12 Hubungan Intelegensi dengan Religiusitas

Intelegensi atau kecerdasan merupakan salah satu hal yang tentunya tidak dimiliki oleh semua orang, sebenarnya setiap individu memiliki kepintarannya sendiri- sendiri. Namun dalam hal ini tergantung dari manusia nya itu sendiri. Bila diartikan secara jelas, intelegensi memiliki pengertian sebagai sebuah kemampuan yang dimiliki oleh individu, dalam hal ini akan sangat berhubungan dengan caranya berpikir, bertindak dan juga melakukan sesuatu. Intelegensi juga bisa dihubungkan dengan kemampuan seseorang untuk mengolah dan juga seberapa besar kemampuannya dalam menguasai lingkungan yang ada. Hal ini juga bisa berkaitan dengan kemampuan intelektual yang dimiliki oleh individu tersebut.

Intelegensi seseorang memang Terkadang biasa dihubungkan dengan berbagai aspek lainnya, salah satunya biasa dihubungkan dengan adanya sisi religiusitas yang dimiliki seorang individu. Seperti kita ketahui, di dalam agama islam seiap pemeluknya dapat memiliki tingkatan yang tinggi, dan untuk sisi kemanusiannya tentu bisa berhubungan dengan tuhannya.

Perkembangan jaman seperti saat ini memang cukup membawa banyak perubahan, khususnya antara kehidupan manusia, dimana mengenai gaya hidup, cara bicara dan juga cara seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain. Bahkan seseorang yang tidak mampu beradaptasi malah seringkali disebut sebagai orang yang kuno atau ketinggalan jaman. Nah, untuk itulah dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai 12 hubungan intelegensi dengan religiusitas, dimana urgensi psikologi agama dalam pendidikan islam akan sangat berkaitan.

1. Pola pikir
Hal pertama yang memang sangat berhubungan dari intelegensi dengan religiusitas adalah pola pikir seorang individu. Perlu anda ketahui dalam hal ini segala sesuatunya tentu akan berkaitan dengan cara berpikir seseorang, contohnya saja kepintaran atau kecerdasan seseorang dengan sisi religiusitas yang dimiliki oleh orang tersebut, dalam hal ini peran psikologi agama di dalam kehidupan akan sangat berkaitan erat. Bahkan tidak jarang juga banyak yang terjerumus mengenai cara berpikir yang dimiliki setiap orang, untuk itu agar tidak terlalu jauh sebaiknya kita perlu melatih cara berpikir agar tetap positif.

2. Lingkungan sosial
Kehidupan sosial setiap individu tentu akan sangat mempengaruhi dari hubungan intelegensi dengan religiusitas. Karena setiap orang akan sangat dekat dengan lingkungan sosial yang ada di sekelilingnya, kita sebagai manusia yang memiliki tingkat religiusitas yang berbeda- beda memang wajib memilih lingkungan sosial yang ada di sekitar kita. Dalam hal ini tentunya psikologi sosial memang perlu diterapkan.

3. Ajaran agama
Sejak kecil untuk yang memeluk agama islam atau agama yang lainnya tentu sudah diajari dan dikenalkan mengenai hal yang berkaitan dengan agamanya, untuk itu sebagai seorang manusia yang memiliki sisi religiusitas kita memang perlu lebih memperhatikan hal tersebut agar nantinya bisa lebih paham mengenai cara berpikir, dan menghubungkan kecerdasan seseorang dalam hal ini.

4. Cara pengambilan keputusan
Cara seseorang untuk mengambil sebuah keputusan juga biasanya akan berhubungan dengan intelegensi dengan religiusitas seseorang, semakin memiliki tingkatan religiusitas yang baik, maka orang tersebut biasanya akan jauh lebih bijak untuk mengambil sebuah keputusan. Untuk itu dalam hal ini kita memang perlu meningkatkan sisi religiusitas yang dimiliki.

5. Pandangan hidup
Seseorang yang memiliki sisi religiusitas yang cukup tinggi biasanya memiliki cara atau pandangan hidup yang berbeda dengan seseorang yang tidak memiliki tingkatan religiusitas yang baik, karena cara berpikir akan sangat mempenagruhi dalam hal ini. Sehingga pandangan hidupnya pun akan sangat mempengaruhi dalam hal ini.

6. Pedoman hidup
Seseorang yang sangat perlu memiliki dengan yang namanya pandangan hidupnya tersendiri, perlu kita ketahui jaman akan semakin berkembang, sehingga kita sebagai seorang individu pun harus terus berkembang namun dalam hal ini harus tetap melihat dan memiliki pedoman hidup yang harus disesuaikan dengan religiusitas atau ketentuan agama juga tentunya. dalam hal ini peranan pendidikan agama dalam psikologi sosial akan sangat mempengaruhi.

7. Fungsi agama yang baik
Seseoraang yang memiliki kecerdasan yang cukup tinggi biasanya cara berpikirnya pun akan jauh lebih tinggi dan jug analitis. Orang tersebut akan cenderung melihat segala sesuatunya harus lebih sehingga tentunya akan sangat berbeda dengan seseorang yang memiliki kecerdasan tidak begitu tinggi. Tapi berbeda juga dengan seseorang yang memiliki sisi religiusitas yang tinggi, biasanya cara berpikirnya pun akan jauh lebih cepat juga, dan ada juga yang mengatakan bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan tinggi malah tidak akan memiliki religiusitas yang tinggi.

8. Kemudahan dalam berpendapat
Orang yang memiliki kecerdasan tinggi akan jauh lebih mudah untuk mengemukakan pendapatnya, namun orang yang memiliki sisi reliusitas akan lebih berhati- hati untuk bisa mengemukakan pendapatnya, khususnya di hadapan orang banyak. Sehingga akan memiliki sisi perbedaan yang tersendiri, kita perlu juga paham mengenai cara berpendapat mereka yang berbeda- beda.

9. Merencanakan sesuatu
Dalam hal ini kita bisa mengakibatkan mengenai seseorang yang memiliki kepintaran atau kecerdasan yang baik biasanya akan lebih bisa melakukan sesuatu dengan perencanaan, namun ketik mengambil keputusan belum tentu bisa bijak, sebaliknya seseorang yang memiliki religiusitas yang tinggi malah akan mampu mengambil keputusan menjadi jauh lebih bijak.

10. Belajar dari pengalaman
Seseorang yang memiliki intelegensi atau kecerdasan yang baik umumnya akan jauh lebih bisa menghadapi segala sesuatunya dengan sangat baik, salah satunya ketika melakukan hubungan dengan orang lain, karena orang orang tersebut akan mampu belajar dari kesalahan atau pengalamannya sendiri.

11. Frekuensi ke tempat ibadah
Dari hal ini tentu kita akan bisa melihat hubungan dari kecerdasan dengan religiusitas, karena seseorang yang memiliki kecerdasan dibarengi religiusitas akan jauh lebih mudah dan sering datang ke tempat ibadah, tapi seseorang yang hanya memiliki intelegensi saja belum tentu bisa lebih sering datang ke tempat ibadah tersebut.

12. Cara menyelesaikan masalah
Setiap orang tentu memiliki caranya tersendiri untuk bisa menyelesaikan sebuah masalah, dari sini kita bisa melihat perbedaan, seseorang yang memiliki intelegensi dengan tingkatan religiusitas yang baik akan jauh lebih mudah memahami sesuatu, sehingga dalam hal ini akan jauh lebih mudah juga untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Nah, berikut uraian dan penjelasan mengenai hubungan intelegensi dengan religiusitas, sehingga kita akan jauh lebih paham mengenai adanya keterkaitan dan hubungan yang berkaitan satu sama yang lain.

Demikianlah 12 hubungan intelegensi dengan religiusitas, berikutnya simak juga 12 hubungan tingkat religiusitas dengan kecemasan moral.