Hospitalisasi merupakan suatu proses dimana anak diharuskan tinggal atau di rawat di rumah sakit sebab suatau keadaan yang darurat atau terencama untuk melakukan perawatan atau jenis-jenis terapi tertentu sampai anak kembali sehat dan diizinkan untuk kembali ke rumah.
Anak usia pra sekolah merupakan masa-masa pertumbuhan dan perkembangan yang di mulai dari usia 2,5-5 tahun. Dampak yang akan ditimbulkan oleh hospitalisasi terhadap rentang usia tersebut adalah ketakutan, stress, cemas, menjerit dan menangis saat ditangani oleh petugas kesehatan, tidak bisa tidur dengan nyenyak sebab lingkungan baru yang sangat terasa asing bagi anak, serta tidak ingin lepas atau berpisah walau sebentar dari orang tua.
Pada saat anak usia pra sekolah mengalami hospitalisasi stres yang mereka rasakan juga akan menimbulkan anak tidak mengenali lingkungan, hilangnya kontrol diri, agresif, menarik diri, takut saat akan di periksa oleh petugas kesehatan. Hal tersebut tentu akan berdampak pada anak yang akan mengalami gangguan emosional, somatik, dan psikomotor.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini merpakan penjelasan mengenai dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah.
Pada anak usia pra sekolah yang sebagian waktunya lebih banyak dihabiskan bersama keluarga, tentu saja tinggal sementara di rumah sakit untuk menjalankan perawatan adalah hal yang menakutkan.
Selain karena rasa takut akan rasa sakit yang di deritanya, melakukan segala macam perawatan seperti meminum obat yang rasanya pahit atau luka/penyakit yang tak kunjung sembuh menjadi salah satu faktor kecemasan yang dirasakan oleh anak.
Biasanya mereka akan menunjukkan ketakutannya dengan menangis atau mengamuk pada dokter, perawat, atau bahkan orang tua.
Dampak yang ditimbulkan hospitalisasi pada anak usia pra sekolah juga dapat menyebabkan anak kehilangan kendali pada dirinya. Hal itu disebabkan karena anak menjadi memiliki keterbatasan fisik dan ruang gerak mereka untuk beraktifitas.
Rasa nyeri yang anak rasakan juga dapat memengaruhi hilangnya kontrol diri tersebut, sehingga anak anak cenderung menangis, lebih banyak diam, atau bahkan meronta/mengamuk.
Selain itu, pikiran-pikiran negatif juga bisa menguasai diri mereka sebab biasanya anak-anak selalu membesar-besarkan suatu hal yang sebenarnya tidak terlalu parah.
Ketakutan terbesar yang dirasakan anak usia pra sekolah akibat hospitalisasi adalah perpisahan. Rasa takut tinggal sendirian tanpa ada orang tua dan teman-teman sebayanya membuat mereka diliputi ketakutan dan kegelisahan.
Anak-anak pada usia pra sekolah biasanya agak sulit untuk nyaman dan dekat pada orang lain, sehingga itu menimbulkan rasa sulitnya mereka bersosialisasi pada lingkungan rumah sakit yang sangat asing baginya.
Akibat hal itu, anak akan menudah stres, selain itu mereka juga akan melakukan tindakan yang berharap dapat menarik perhatian orang tua dengan menolak makan, menangis, selalu bertanya kapan orang tua atau orang terdekat menjenguknya, dan menolak banyak berbicara pada siapapun.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi dampak dari hospitalisasi pada anak usia pra sekolah ada baiknya Anda juga membaca cara mengatasi dampak hospitalisasi tersebut sebagai berikut:
Sebagai seorang konselor, perawat juga dapat membuka sesi konseling kepada anak dan orang tua dengan mendengarkan segala keluhan mereka, memberikan mereka motivasi, dukungan, dan semangat yang dibutuhkan oleh anak dan orang tua.
Dampak yang ditimbulkan oleh hospitalisasi pada anak memang sedikit lebih rumit daripada orang dewasa yang sudah bisa mengontrol gangguan emosional yang mereka rasa, sebab berbagai jenis gangguan emosional pada anak lebih rentan terjadi dibandingkan orang dewasa.
Anak-anak akan cenderung langsung menunjukkan pengaruh hospitalisasi tersebut dengan menangis, meronta, ataupun menolak makan.
Maka, dengan penjelasan dan solusi seperti salah satunya adalah dengan orang tua yang selalu ada untuk mendampingi anak disetiap kesakitan yang dirasakannya atapun disaat anak sedang menjalankan berbagai terapinya, semoga dapat sedikit membantu untuk Anda mengatasi dampak hospitalisasi pada anak Anda yang masih usia pra sekolah.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…