Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 11 Jenis – jenis Terapi Konseling

11 Jenis – jenis Terapi Konseling

by Derina Asta

Dalam ilmu psikologi terdapat suatu terapi yang memang digunakan untuk melakukan sebuah konseling. namun semua hal tersebut memang kembali pada kenyamanan dan juga adanya kondisi pasien yang melakukan terapi terapi tersebut, meskipun memang tidak semua pasien konseling membutuhkan adanya terapi tersebut.

Sebenarnya jenis terapi sendiri terdiri dari beberapa jenis da tentunya dapat digunakan sesuai dengan aliran-aliran yang ada di dalam terapi tersebut.

Contohnya  di dalam sebuah aliran psikoanalisa yaitu analisis resistensi, untuk assertive training yang merupakan jenis terapi dalam aliran behavoir. sedangkan untuk salah stau jenis terapi yang dilakukan berdasarkan aliran kognitif behavioristik.

Psikoterapi sendiri apabila di artikan secara jelas yaitu sebuah perawatan yang memiliki basis kerjasama di dalam sebuah hubungan diantara paisen dan juga psikolog. dimana adanya psikolog tersebut menyediakan ruang untuk memungkinkan paisen berbicara dan juga terbuka dengan orang secara objektif, dan tentunya memiliki sifat yang netral pula.

Namun untuk psikoterapi sendiri memang lebih difokuskan pada seorang individu meskipun dalam hal ini juga tidak jarang adanya seorang psikolog tersebut bekerja bersamaan dengan keluarga dna juga kelompoknya. Nah, beriktut penjelasan mengenai jenis terapi konseling yang perlu diketahui.

  1. Terapi pasangan ( Couples therapy)

Jenis terapi di dalam psikologi memang bermacam- macam, diantaranya adalah terapi pasangan, dimana terapi tersebut merupakan sebuah terapi yang memiliki tujuan  untuk bisa memberi bantuan dalam sebuah hubungan komunikasi dan juga memberi ruang pada perubahan di dalam suatu hubungan yang cukup erat diantara suami dan istri.

Namun sesungguhnya jenis terapi ini memnag ditujukan untuk meraka yang sedang dalam sebuah hubungan, sehingga para konselor memberi tawaran di dalam sebuah bentuk pelatihan yang sangat relevan diantara pasangan.

  1. Behaviour terapy

Behavior teraphy ini memang sesungguhnya memiliki banyak persamaan dengan jenis terapi perilaku kognitif.

Di dalam terpi tesebut memang dapat dilakukan dengan cara membrikan pengaruh di dalam sebuah pembelajaran, sehingga untuk seorang individu bisa saja berperilaku yang di dalam kesehariannya sangat banyak dipengaruhi dari proses belajar sepanjang hidupnya.

Banyak ahli yang telah emlahirkan jenis terphy ini diantaranya Ivan Pavlov yang juga menemukan  sesuatu teraphy “classical conditioning”, namun di dalam perlilaku ini manusia seringkali bertindak secara langsung dalam memebrntuk sebuah hubungan, dimana di dalamnya terdapat sebuah reaksi dan  aksi.

  1. Terapi psikoanalisis ( Psychoanalitic Theraphy)

Di dalam terapi psikoanalisis dilakukan berdasarkan dari teori psikososial freud ataupun bisa dengan terapi  teori psikoanalisis klasik , di dalamnya uga dinyatakan bahwa terdapat keasaran yang dipengaruhi sebuah fikiran dan juga perilaku, dimana dalam hal ini terjadi sebuah kecenderungan yang di dapatkan untuk melihat sebuah pengalaman dari sisi masa kecil sehingga biasanya hal tersebut bisa sangat mempengaruhi kehidpan seseorang, dan tentunya sangat berpotensi memunculkan sebuah masalah yang dapat dihadapi.

Dan untuk terapi yang satu ini biasanya memang berlangsung secara singkat dan juga cepat, namun tergantung dari setiap orang menjalaninya.

  1. Terapi humanistic ( Humanistic theraphy)

Terapi humanistic seperti diketahui memiliki tujuan untuk bisa membantu seseorang agar bisa lebih mengenali dirinya sendiri. Orang tersebut pun perlu bisa mengenali dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih dalam mengenai teori belajar humanistik dan juga pendekatan humanistik dalam psikologi social, memang membutuhkan parasyarat yang perlu dilakukan agar nantinya bisa terjalin hubungan yang cukup baik.

  1. Terapi interpersonal dinamis ( Dynamic Interpersonal Theraphy)

Untuk jenis teapi interpersonal dinamins ini memang lebih dikhususkan pada seseorang yang memiliki hubungan diantara individu dan juga di lingkungannya, hal tersebut juga dipercaya dapat memberikan perbaikan atas masalah yang terjadi dan timbulnya gejala psikologis yang membuat seseorang tidak dapat memiliki hubungan social dengan baik, untuk itu melakukan terapi ini memang sangatlah penting untuk dilakukan.

  1. Terapi gestalt

Di dalam terapi ini memiliki bentuk psikoterapi yang sudah sejak lama dikembangkan seorang ahli bernama gestat, dimana dalam terapi tersebut terdapat sebuah prinsip internastional yang dilakukan secara keselurhan (tubuh, pikiran dan jiwa) dalam hal ini juga sebuah bentuk terapi yang plaing baik untuk bisa dipahami seseorang yang sedang mengalami sebuah kondiis tekini.

Diantara prinsip atau kunci yang mendasri adanya treapi ini diantaranya sebuah hubungan, adanya tanggung jawab social, terdapat sebuah eksperimen dan juga penemuan yang sangat kreatif.

Penekanan dalam pengalaman, adanya rasa hormat dan juga   yang dilakukan dan berpusat pada seorang individu.

  1. Terapi gerakan menari ( Dancing therapy)

Terapi dengan pendekatan bicara memang seringkali dilakukan oleh para psikoterapik, namun sayangnya dalam hal ini biasanya terdapat pendekatan bicara yang memang sangat sulit untuk diungkapkan, serta adaya sebuah perasaan verbal yang sangat nyaman untuk di dapatkan.

Dalam konsep ini juga dilakukan sebuah hubungan yang cukup baik dan dilakukan sesuai dengan sebuah unsur verbal dalam sebuah terapi gerakan menari.

Karena prinsip ini memberikan bahwa suatu gerakan dapat dilakukan dengan mereflesikan pada sebuah pola piker yang dimiliki seseorang dan juga sesuai dengan perasaan yang ada di dalam dirinya.

  1. Analisis resistensi

Resistensi memang merupakan salah satu dari jenis terapi yang di dalamnya terdapat sesuatu yang bisa melawan dari kelangsungan sebuah teapi dan juga dalam hal ini dilakukan sebuah usaha untuk bisa mencegah klien yang mengemukakan bahan yang tidak dapat disadari.

Dalam hal ini juga pasien bisa memilih Apakah dia memiliki ketersediaan untuk bisa menghubungkan pikiran dan juga perasaan yang ada di dalam dirinya, dan biasanya sesuai dengan pengalaman tersebut yang memang bisa dia lakukan dan juga ungkapkan.

  1. Terapi koginitif

Dalam terapi ini biasanya dapat diketahui dari pola fikir seseorang atau pasien yang sesungguhnya dalam terapi ini juga memiliki tujuan yang bisa mengubah pola piker seseorang menajdi jauh lebih rasional lagi, serta bisa menjaga dan membantu dirinya untuk mengetahui hal- hal yang tidak masuk akal, untuk itu para psikoteapi juga harus mencari cara agar selalu berpikir positif pada pasien yang sedang melakukan terapi tersebut.

  1. Analisa theraphy transferensi

Dalam keadaan normal kita sendiri memiliki sisi emosi yang memnag sulit untuk dikendalikan, dan biasanya adanya perpindahan emosi tersebut dilakukan pada benda lain atau bisa juga pada seorang  yang secara khusus memang memindahkan rasa emosinya ke seorang terapis tersebut.

  1. Terapi music

Terapi music juga seringkali dilakukan untuk menggerakan manusia yang memberikan semangat serta kekuatan yang dilakukan secara emosional, music yang dilakukan juga umumnya memiliki banyak perbedaan dan di dalamnya juga menyediakan satu buah cara bisa terhubung dengan suatu terapi lainnya

You may also like