Setiap kemajuan baik dalam kemajuan teknologi, pengetahuan, ekonomi dan sebagainya berimbas kepada perubahan mental dan juga sikap diri seseorang.
Contoh kemajuan teknologi gadget yang mempengaruhi generasi kepada penggunaan internet, media sosial dan juga gaya hidup sehari – hari. Hal yang seharunya dilakukan dengan contoh peran remaja dalam menghadapi era globalisasi.
Bagi pribadi yang memiliki ketidakstabilan emosi tentu dampak globalisasi akan menggerusnya kepada kehidupan yang berbeda. Nah, artikel kali ini akan menjelaskan mengenai contoh perubahan perilaku dalam tradisi sebagai akibat globalisasi seperti :
1. Tidak ada lagi permainan tradisional ( Sisi negatif )
Salah satu contoh dampak globalisasi yaitu efek kepada kehidupan anak – anak, dimana sebelumnya masa bermain mereka diwarnai dengan permainan tradisional seperti petak umpet, congklat, bermain karet dan sebagainya.
Semenjak era globalisasi dengan kemajuan teknologinya, semua itu digantikan dengan teknologi yang bernama gadget. Gadget mulai dari smartphone, ipad, game, ps dan sebagainya membuat permainan tradisional tersingkir.
Namun, apa dampak negatif dari teknologi itu yaitu anak – anak cenderung menjadi malas, apatis, dan juga egois. Berikut ini cara menyikapi budaya asing positif dan negatif.
2. Masyarakat sekarang lebih egois dan menutup diri ( Sisi negatif )
Contoh perubahan perilaku dalam tradisi sebagai akibat globalisasi lainnya adalah pola sikap dan perilaku yang egois dan juga menutup diri pada masyarakat sekitarnya. Sikap cuek dan masa bodoh terlihat sudah dikehidupan masyarakat kota – kota besar.
Antipati merupakan sikap yang menjerumuskan kepada kesendirian dan antisosial yang buruk. Nilai – nilai agama tidak lagi dipandang sebagai hal yang utama dalam kehidupan, sehingga nilai tersebut luntur tergerus dengan dunia globalisasi yang buruk. Beberapa dampak dan pengaruh globalisasi terhadap gaya hidup bermasyarakat.
3. Masyarakat Lebih Kritis dan Pintar ( Sisi positif )
Perkembangan dunia dan juga teknologi membuat masyarakat saat ini memiliki pola pikir yang kritis dan juga pintar.
Masyarakat lebih pandai memilih hal yang menurutnya baik dan juga bermanfaat, tidak pula ditipu dengan kata – kata yang manis tapi palsu.
Sikap ini tentu sangat menguntungkan, karena informasi yang beredar sangat cepat, up to date dan juga mudah untuk diakses. Hal ini tentu saja mempengruhi kehidupan sosialnya menjadi lebih luas dan juga terbuka. Salah satu jalan dengan tips menjadi psikolog yang baik.
4. Berekpresi dengan media sosial ( Sisi positif )
Kemudahan teknologi juga berpengaruh kepada perilaku, contoh perubahan perilaku dalam tradisi sebagai akibat globalisasi yaitu bebas menggunakan media sosial untuk melakukan hal apapun. Hal yang baik tentu membawa kepada kebaikan dan manfaat.
Justru sebaliknya apabila keburukan yang disampaikan akan membawa kepada kerusakan, perpecahan dan juga hukuman penyalahgunaan teknologi.
Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk bijak dalam menggunakan media sosial ke arah yang positif. Salah satu contoh dampak media sosial terhadap kesehatan mental yang harus diwaspadai.
5. Hidup yang serba instan dan cepat ( Sisi positif )
Satu lagi contoh dalam era modern ini dengan terciptanya pola hidup serba instan dan juga cepat. Segala sesuatunya harus cepat hasilnya, contoh makanan cepat saji, transportsi online, toko online dan sebagainya.
Teknologi yang membawa kepada kebaikan tentu akan dapat dinikmati siapapun orangnya, dengan tidak membawa kepada penyalahgunaan yang negatif.
Oleh karena itu hidup dimasa yang instan ini jika tidak diimbangi dengan ilmu dan juga wawasan yang hebat tentu akan terbawa kepada ketertinggalan. Berikut ini kiat dan cara remaja menghadapi era globalisasi menurut psikologi.
Semoga penjelasan mengenai 6 contoh perubahan perilaku dalam tradisi sebagai akibat globalisasi dapat membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik lagi, dan mampu memilah mana yang baik dan tidak baik untuk kita. Selamat menikmati dan sampai berjumpa lagi.