Psikologi Anak

13 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Anak Tunagrahita

Menerima kelebihan seseorang tentu sangatlah mudah, namun apa yang harus dilakukan apabila kita diharuskan menerima kekurangan dari seseorang, apalagi jika orang tersebut adalah anak kita sendiri. Kehadiran anak tuna grahita di tengah-tengah keluarga, terkadang sering dianggap sebuah aib, keluarga menganggap bahwa hal tersebut merupakan hal yang memalukan, karena anak tersebut berbeda dari dari pada umumnya. anggapan yang seperti itu malah akan menimbulkan diskriminasi, dan malah nantinya akan mengganggu perkembangan psikologi dan juga jiwa anak tersebut.

Anak merupakan  anugerah yang diberikan oleh tuhan kepada kita, anak juga merupakan aset untuk orang tuanya, karena diri seorang anak itu masih sangat polos dan tidak tahu apa-apa yang sedang terjadi pada dirinya. untuk itu lah peran penting sebagai orang tua agar mau membantu anak dalam emingkatkan kepercayaan dirinya. meningkatkan kepercayaan diri anak, khusunya pada penyandang tunagrahita merupakan hal yang tidak mudah, namun melalui pendekaran psikologi keluarga yang baik akan membangun karakter anak agar lebih percaya diri pada dirinya sendiri.

Salah satu sifat yang dimiliki oleh penyandang tunagrahita adalah rasa kurang percaya diri yang kerap terjadi pada dirinya, padahal hal tersebut sangat penting, menurut teori kepercayaan diri, untuk membangun kesuksesan pada dirinya dan agar tidak memiliki rasa rendah diri. untuk itu dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara meningkatkan kepercayaan diri pada anak tunagrahita:

  1. Lakukan Pendekatan Keluarga

Sebagai orang tua kita perlu menunjukan sikap yang responsive terhadap anak, dengan melakukan pendekatan dalam modifikasi perilaku agar semua kebutuhan-kebutuhannya agar dia merasa dihargai oleh orang tua dan keluarga, jangan pernah menunjukan perbedaan pada anak lainnya, dan katakana bahwa dia juga sama seperti anak pada umumnya, sehingga anak akan merasa lebih dihargai dan tidak akan mudah putus asa.

  1. Memperbaiki Pola Asuh

Setiap keluarga pasti memiliki tipe dan pola asuh yang berbeda-beda. Apabila orang tua memiliki masa lalu atau pengalaman pola asuh yang kurang baik, sebaiknya hilangkan dan bentuk pola asuh baru pada anak kita. Sebagai orang tua kita juga perlu memperbaiki kepercayaan diri kita sebelum meningkatkan percaya diri anak. Sehingga nantinya dapat dijadikan contoh oleh anak kita.

  1. Selalu Bertindak Positif

Hal yang perlu dilakukan orang tua penyandang tunagrahita adalah selalu bersikap postif, sehingga akan menjadi cerminan bagi anak kita, anak juga akan meniru sikap orang tua nya yang sellau berfikir positif dan melakukan hal yang positif.  Tunjukanlah semua hal yang poistif di depan anak kita agar menajdi pandangan yang baik bagi diirnya.

  1. Mencoba Bermain Bersama Anak.

Mencoba bermain bersama anak merupakan hal yang umum dilakukan setiap orang tua, namun hal ini akan dianggap sepesial oleh anak tunagrahita karena mereka menganggap bahwa mereka akan lebih dihargai apabila orang tuanya mau bermain dengannya, mereka akan merasa dianggap oleh orang tua nya sehingga akan timbul rasa kepercayaan dirinya sendiri.

  1. Memberikan Tangguang Jawab Pada Anak

Berikanlah tanggung jawab yang sederhana pada anak yang mmeiliki kebutuhan khusus, misalnya saat orang tua sedang membersihkan rumah, cobalah meminta bantuan dan memberikan tuga s pada anak sehinga mereka ankan merasa dihargai saat orang tua mempercayakan tugas tersebut pada si anak. Hal ini juga dapat meingkatkan rasa percaya diri pada dirinya.

  1. Membantu Anak dalam Kesuksesannya

Sebagai orang tua kita perlu meetahui terlebih dahulu kemmapuan anak kita, sehingga nantinya dari kemampuan tersebut kita dapat membantu anak dalam mengembangkannya. Dalam psikologi social akan sagat membantu anak untuk dapat lebih mudah diterima oleh lingkungannya, untuk itu bantulah anak dalam meraigh cita-citanya yang sesuai dengan keinginan dan juga kemampuan si anak.

  1. Melindungi Anak dari Perusak Kepercayaan Dirinya

Tekadang anak yang memiliki kebutuhan khusu sepeti ini akan selalu mendapat bullyan oleh anak lain yang merasa diirnya lebih sempurna dari anak kita tersebut. Untuk itu sebaiknya sebagai orang tua kita melindungi anak dari hal kerusakan seperti itu. Memberi lingkungan yang baik pada anak juga akan membantu diirnya mengembangkan kepercayaan dirinya sendiri.

  1. Memberi Pemahaman pada Anak

Sebagai orang tua tentu kita wajib mmeberikan pendiidkan yang baik pada anak dan juga memberikan lingkungan social yan baik. Peran psikologi pendidikan akan sangat membantu anak untuk menerima dirinya dan mudah diterima oleh orang lain, untuk itu beri pemahaman pada anak bahwa dirinya sama seperti anak lainnya. Sehingga dengan sendirinya rasa percaya diri anak akan timbul.

  1. Mengembangkan Sikap Penerimaan

Menerima kekurangan anda yang memiliki kebutuhan khusu memang tidaklah mudah, namun apabila kita belajar menerima anak etrsebut dengan sesperti itu anak akan lebih merasa dirinya sangat berharga diantara lingkungan keluragnya, menumbuhkan rasa cinta pada anak juga sangat penting agar anak dapat menerima kekurangan pada dirinya sendiir juga.

  1. Jangan Pernah Menyalahkan Anak.

Apapun yang etrjadi pada ank kita sebagai orang tua kita perlu menerimanya, apalagi saat anak membuat kesalahan, jangan pernah membentak dan memarahinya karena ini akan membuatnya merasa tidak dihargai.

  1. Memberi Pendidikan yang Baik.

Melalui pendidikan yang baik akan senantiasa membuat anak membangkitkan rasa percaya dirinya, karena pendidikan merupakan sebuah kebutuhan dan hal yang wajib diberikan oleh tua kepada anaknya. Melalui peran pendiidkan juga anak akan mebuat pendekatan emosional anak menjadi terpenuhi dan anak akan merasa tidak didiskriminasikan oleh keluarganya.

  1. Memeberi Penghargaan yang Jujur pada Anak

Sebagai orang tua dierlukan peran yang khusu dalam menghadapi anak tunagrahita, memberikan kepercayaan diri dan juga menghargai appaun yang telah diarih anak anda merupakan hal yang haus kita lakukan, karena itu semua akan di dapat mellaui sebuah proses, dan apabila kita meremehkan dan mengabaikan ana tentu saja hal itu akan menghilangkan rasa percaya dirinya dalam menju masa depan.

  1. Mensyukuri Nikmat Tuhan

Mnsyukuri segala apa yang telah diberikan oleh tuhan pada kita akan membuat kita menerima segala kondisi appaun yang terjadi pada diri kita, sehingga hal tersebut juga akan membantu dir kita agar selalu prfikir dan berbuat hal yang positif. Hal ini juga secara tidak langsung akan membant anak dalam meraih masa depannya, dengan merasa dihargai oleh kedua orang tuanya.

Nah, berikut ulasan mengenai cara meningkatkan kepercayaan diri pada anak tunagrahita, meski hal tersebut harus dilakukan mellaui berbagai proses, namun bukan tidak mungkin akan menjadikan anak kita seseorang yang sukses di dalam kehidupannya kelak, bantuan dari keluarga, lingkungan social dan psikologi lingkugan juga akan sangat membantu anak kita, semoga bermanfaat.

Share
Published by
Derina Asta

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago