Trauma

15 Cara Mengatasi Trauma Akibat Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual ialah tindakan tidak menyenangkan yang berhubungan dengan hal hal yang menjurus pada seks, baik itu berupa kata kata, atau secara langsung dengan perbuatan, umumnya pelecehan seksual diterima oleh wanita karena berbagai alas an seperti pakaian yang kurang menutup atau memang karena pihak lelaki yang telah berniat tidak baik.

Terkadang hal yang demikian menimbulkan trauma karena berdampak pada kekhawatiran akan masa depan atau jika terulang kembali, korban menjadi menutup diri dan takut ketika berada di sekeliling orang yang tidak dikenal, namun bisa dilakukan pendekatan untuk menyembuhkan trauma tersebut yakni dengan cara sebagai berikut, 15 cara mengatasi trauma akibat pelecehan seksual.

1. Dukungan Keluarga

Sering sekali korban yang mnegalami pelecehan seksual tidak berani menceritakan kepada siapapun termasuk kepada keluarga terdekat karena merasa malu atau karena merasa takut, hal itu dpaat dilihat dari perubahan sikap dan menanyakan kepada orang lain, keluarga wajib menguatkan dan mendukung dengan cara menanamkan bahwa korban tetap emnjadi seseorang yang berarti karena pelecehan yang terjadi tidak atas dasar kemauannya sendiri. (Baca juga mengenai cara lelaki jatuh cinta dalam diam).

2. Kasih Sayang

Berikan kasih sayang dengan cara menerima apa adanya dan didengarkan ketika ia ingin bercerita, menjadi korban pelecehan seksual memang terasa seperti seseorang yang sangat rendah dan takut jika banyak orang mengetahui karena takut ia menjadi seseorang yang tidak berharga di mata siapapun, tunjukkan bahwa keluarga dan orang terdekatnya sama sekali tidak berubah dan tetap memperlakukannya seperti sebelumnya. (Baca juga mengenai makanan untuk kesehatan mental).

3. Sharing

Pancing korban untuk bercerita dengan perlahan mengenai apa yang terjadi sebagai bahan untuk pencegahan agar hal tersebut tidak terjadi pada orang lain, jamin keamanan untuk korban dan jelaskan bahwa cerita yang disimpan justru akan memberi rasa aman pada pelaku, dengan menceritakan permasalahan dengan jelas, pelaku akan mendapat ganjaran yang tepat dan jera sehingga tidak akan terulang hal yang sama. (Baca juga mengenai peran keluarga dalam gangguan jiwa).

4. Perasaan Berharga

Tingkatkan rasa percaya diri korban dengan menunjukkan bahwa dia tetaplah seseorang yang berharga dan tetap menjadi seseorang yang memiliki rasa harga diri yang tinggi, hindarkan dari keputusasaan dan latih untuk menerima diri sendiri serta tetap berbuat baik dan tetap menjaga diri sehinga ia terhindar dari hal yang sama. (Baca juga mengenai macam macam gaya berpikir).

5. Pendekatan Religi

Bantu korban untuk lebih dekat dengan Tuhan dan ajaran agama yang dianut, tentu ia mengetahui bagaimana cara terbaik agar ia dilindungi dari segala mara bahaya termasuk dilindungi dari kejahatan, misalnya bagi umat muslim ialah menutup aurat dengan benar sehingga ia terlindungi dan jauh dari godaan, hal itu akan lebih membuatnya tenang dan jauh lebih aman.(Baca juga mengenai gangguan perkembangan persepsi).

6. Pengalaman

Jelaskan bahwa tindakan pelecehan yang ia alami adalah sebagai pengalaman untuk lebih menjaga diri misalnya dengan lebih menjaga sikap, dengan bergaul dengan orang orang atau kumpulan yang baik, dan dengan lebih mentaati kesopanan dalam berpakaian sehingga ia lebih terjaga dan terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan.

7. Kehati Hatian

Ajarkan sikap untuk lebih berhati hati dan berikan rasa aman ketika ia berada di tempat umum atau berada di tempat yang dekat dengan orang yang tidak dikenal, ajarkan untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa sehingga ia tidak menimbulkan pertanyaan bagi orang lain dan tidak menerima hal yang serupa.

8. Tindakan Pencegahan

Ajarkan korban untuk melakukan pencegahan dengan menjaga diri sendiri dengan lebih baik, memakai pakaian yang sopan dan menghindari tempat tempat yang rawan, lakukan hal tersebut hingga ia memiliki rasa aman yang sempurna dan rasa tenang serta keberanian untuk melawan, tentunya hal itu dilakukan dengan terus menerus dan dengan niat menjaga diri.

9. Masa Depan

Jelaskan kepada korban bahwa ia memiliki masa depan yang tetap berjalan dan harus tetap diperjuangkan, ajarkan ia untuk mengejar apa yang menjadi cita citanya dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik, jika ia terus merasa terpuruk maka ia akan berada dalam keadaan yang terus menerus turun dan tidak memiliki harapan.

10. Pemahaman Lingkungan

Berikan pemahaman secara psikologi mengenai kondisi lingkungannya, misalnya ialah di tempat tempat yang rawan yang ia harus lebih berhati hati dengan menghindari melewati ketika sepia tau dnegan pergi bersama orang yang dipercaya, hal itu akan membrikan rasa aman tanpa harus mengurangi aktifitas yang dilakukan.

11. Menghindari Penyebab

Untuk mencegah trauma terulang kembali tentu saja harus dilakukan tindakan yang jauh dari penyebab terjadinya pelecehan, misalnya terdapat riwayat dilecehkan dengan kata kata karena menggunakan pakaian yang terbuka,maka korban wajib memperbaiki dirinya sendiri dengan lebih baik ketika berpakaian sehingga ia aman dan terlindungi.

12. Sebab Akibat

Jelaskan bahwa selalu ada sebab akibat yang terjadi, ketika ia dilecehkan pasti ada sebab yang juga berasal dari dalam diri sendiri, begitu juga akibat yang diterima pelaku, akan ada akibat yang ia terima dan segala sesuatu akan kembali pada diri sendiri, yakinkan bahwa korban harus tetap berbuat baik sehingga kebaikan akan datang kepada dirinya.

13. Kasih Sayang

Berikan kasih sayang agar ia merasa memiliki seseorang yang berharga dan tidak merasa sendirian di dunia ini, kasih sayang dapat ebrupa perhatian mengenai kesehatan fisik dan psikis pada korban dan dengan menawarkan bantuan ketika korban merasa khawatir atau takut akan sesuatu, kasih sayang akan membuat tiap orang merasa aman.

14. Kesehatan Fisik

Pastikan bahwa korban memiliki fisik yang sehat dan siap untuk menjalani rutinitas dalam kehidupannya, jika terdapat bekas luka atau sakit yang berhubungan dengan tindakan pelecehan di masa lalu harus dibantu untuk kesembuhannya agar ia tidak terus menerus mengingat hal yang sama dan mampu berfikir lebih baik.

15. Pikiran Positif

Berikan kepercayaan diri dengan cara selalu berfikir positif dan menanamkan rasa berharga pada diri sendiri, dengan demikian ia akan terhindar dari ketakutan dan kekhawatiran. Berikan rasa tenang dan rasa mampu untuk menunjukkan pada pelaku bahwa ia tetap bisa melanjutkan hidup dan menjadi orang berharga yang tetap mendapat kasih sayang dari semua orang.

Demikian artikel kali ini, semoga mudah dipahami oleh anda dapat menjadi wacana yang bermanfaat untuk anda, jangan lupa selalu luangkan waktu untuk membaca artikel kami agar anda selalu mendapat wawasan yang bermanfaat. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.

 

Share
Published by
Arby Suharyanto

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

9 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

9 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago