Selain itu menurut Muhibbinsyah (1996), dalam psikologi pendidikan menejlaskan jika lupa merupakan hilangnya kemampuan dalam menyebutkan kembali atau memmproduksi hal-hal yang sebelumnya sudah dipelajaris ecara sederhana. Dalam artikel kali ini akan dijelaskan lanjut mengenai lupa dalam psikologi serta cara mengatasi lupa dalam psikologi.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa, mulai dari faktor kesehatan, usia, hingga kebiasaan-kebiasaan buruk yang mempengaruhi kondisi kesehatan otak, Berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mudah lupa.
1. Kadar Gula Darah Tinggi
2. Kurang Istirahat
Manusia membutuhkan istirahat untuk bisa menyimpan memori yang baru. Dalam sebuah penelitian, responden yang memiliki waktu tidur 6 jam setiap malamnya selama kurun waktu 2 minggu mungkin tidak akan merasa kekurangan waktu tidur. Namun setelah dilakukan tes memori substansial, didapatkan hasil jika mereka kesulitan dalam mengingat memori jangka pendek. Sehingga penting untuk istirahat cukup setiap harinya. Jika memang anda tidak bisa, lakukan tidur pendek saat tubuh merasa lelah, kurang lebih sealam 6 menit saja. Ini akan efektif meningkatka kerja proses memori yang penting di dalam otak.
3. Kebiasaan Mendengkur
Tak hanya dapat menganggu nyamannya tidur, namun kebiasaan ini juga bisa menurunkan daya ingat. Ketika tidur dengan mendengkur, saluran napas akan terhambat sehingga dapat memotong pasokan oksigen selama beberapa detik dan menyebabkan sel-sel yanga da di dalam otak menjadi kelaparan.
4. Mengalami Depresi
Depresi nyatanya juga menjadi salah satu penyebab lupa yang sering terjadi. Apalagi jika sampai penderitanya mengalami depresi berat, tentu saja akan berpengaruh pada sel-sel di dalam otaknya. Ketika otak mengalami depresi, maka bisa saja hal ini akan membunuh sel-sel di dalam otak yang menyebabkan daya ingat menjadi menurun. Jika anda memang mengalami depresi, sebaiknya segera mencari terapi psikologi untuk depresi sehingga tidak sampai menyebabkan banyaknya sel-sel otak yang hilang dan membuat daya ingat menjadi sulit ditingkatkan.
5. Metabolisme Menurun
Jika kondisi ini terjadi pada anda, mungkin bisa saja disebabkan karena masalah tiroid. Hormon tiroid bekerja untuk mengontrol metabolisme di dalma tubuh. Jika produksinya terlalu sedikit atau banyak tentunya bisa menganggu sel-sel di dalam otak dan memperlambat informasi yang masuk ke dalam otak. Untuk solusinya, anda bisa mencoba memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
6. Berusia Lebih Dari 65 Tahun
Tak jarang penyebab lupa juga dapat dikarenakan usia yang sudah cukup tua, misalnya lebih dari 65 tahun. Di usia ini, biasanya tubuh seseorang akan lebih sulit saat menyerap vitamin B12 dari makanan yang dikonsumsi. Untuk itu akan lebih baik untuk meningkatkan asupan vitamin B12 denagn mengkonsumsi suplemen.
7. Mengkonsumsi Obat Tidur atau Alergi
Obatan-obatan juga sering digunakan sebagai cara mengobati susah tidur, alergi, dan gangguan pencernaan. Namun sayangnya, hal ini juga bisa menyebabkan fungsi di dalam otak menjaid terganggu. Untuk itu sebelum mengkonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sehingga tidak akan mempengaruhi daya ingat otak anda.
Ketika seseorang mengalami lupa, sebenarnya ada 4 tahapan yang terjadi yaitu:
1. Tahap Pertama
Apa yang sudah kita ingat, akan disimpan dalam bagian otak tertentu jika materi tersebut harus diingat namun tidka pernah digunakan. Maka karena adanya proses metabolisme dalam otak, lambat laun materi tersebut akan terhapus dalam otak yang membuat seseorang tidak dapat mengingatnya kembali. Sehingga karena tidak digunakan lagi, maka secara tidak langsung menyebabkan materi tersebut lenyap dengan sendirinya.
2. Tahap Kedua
Aa beberapa prinsip-prinsip sistematis yang perlu anda ketahui, yaitu:
3. Tahap Ketiga
Saat mempelajari hal yang baru, kemungkina sesuatu yang sebelumnya sudah anda ingat tidak dapat kembali diingat. Dapat dikatakan jika materi kedua lah yang menjadi penghambat untuk mengingat kembali materi pertama sebelumnya. Hambatan seperti ini yang dinamakan dengan Hambatan retroaktif. Sebaliknya bisa saja materi yang baru dipelajari tidak masuk ke dalam ingatan dikarenakan mater lain sebelumnya, hambatan ini dikenal dengan nama hambatan proaktif.
4. Tahap Keempat
Ada kalanya saat seseorang melakukan sesuatu, disebut dengan represi. Peristiwa yang menakutkan, mengerikan, menjijikkan, dan sejenisnya tidak dapat diterima hati nurani yang membuat peristiwa tersebut akan sengaja terlupakan bahkan tanpa disadari. Dan bentuk ekstrim dari represi ini bisa menyebabkan amnesia. Untuk amnesia sendiri dapat diatasi melalui cara pendekatan psikoterapi.
Sifat pelupa mungkin sangat sulit disembuhkan namun dapat diatasi secara perlahan dengan cara-cara di bawah ini:
1. Overlearning (Belajar Lebih)
Cobalah untuk belajar melebihi dari batas penguasaan dasar dalam materi-materi tertentu. Overlearning biasanya terjadi akibat respon tertentu yang muncul setelah seseorang melakukan pembelajaran di luar dari kebiasaan yang sehari ahrinya dilakukan. Banyak contoh overlearning dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja siswa-siswa yang bersekolah sering membaca teks pancasila setiap senin yang memungkinkan jika ingatan tersebut akan lebih kuat.
2. Extra Study Time
Merupakan upaya untuk menambah alokasi waktu belajar tertentu yang berarti seseorang tersebut menambah jam untuk proses belajarnya. Dengan menambah frekuensi belajar seseorang, maka akan meningkatkan kekerapan belajar dalam materi-materi tertentu. Cara ini memang cukup efektif meningkatkan dan melindungi memori.
3. Mnemonic Device
Atau yang dikenal dengan mnemonic yang menjadi kiat khusus untuk dijadikan sebagai “alata pengait” untuk bisa memasukkan berbagai macam informasi ke dalam sistem akal seseorang. Cara mnemonic ini pun ada banyak ragamnya, seperti di bawah ini:
4. Pengelompokan
Yang dimaksudkan dengan pengelompokan adalah dengan menata ulang dair item-item materi menjadi kelompok-kelompok kecil yang kemudian dianggap menjadi hal yang lebih logis. Pentaan ini memang direkayasa sedemikian rupa ke dalam daftar-daftar materi yang akhirnya akan mudah untuk dihafalkan.
5. Latihan Terbagi
Dalam latihan terbagi ini seseorang akan melakukan latihan-latihan di waktu istirahat. Sehingga upaya ini dilakukan untuk bisa mengindari camming yang membuat seseorang belajar banyak materi dalam jangka waktu singkat dan tergesa-gesa. Dalam melaksanakan metode ini, siswa bisa menggunakan berbagai strategi dan metode belajar yang menurutnya lebih efisien.
6. Perbanyak Konsumsi Omega-3
Tips meningkatkan daya ingat otak yang bisa anda lakukan adalah dengan mengkonsumsi lebih banyak lagi omega-3. Anda bisa menemukan omega-3 di dalam kandungan ikan-ikanan seperti salmon maupun makanan yang sudah diperkaya seperti yogurt. Omega-3 dan DHA sangat efektif untuk menurunkan peradangan pada arteri serta memperbaiki lapisan pelindung syaraf.
7. Perbanyak Olahraga
Olahraga bisa meningkatkan detak jantung hingga 3 kali seminggu dalam waktu 20 menit, bahkan jika hanya berjalan saja. Hal ini akan memperbanyak pasokan oksigen yang ada di dalam otak dan berfungsi membantu pertumbuhan sel-sel otak yang baru. Sehingga mulailah rutin berolaharga, ta usaha berolahrga yang berat cukup lakukan yang ringan-ringan saja
8. Buat Daftar Kegiatan
Cara lainnya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi lupa adalah dengan mencatat segala kegiatan yang akan dilakukan dengan menggunakan notebook kecil atau agenda harian. Hal ini akan membantu anda pula saat anda melupakan sesuatu hal. Selain itu tempatkan benda-benda yang sering anda gunakan di tempat yang sama sehingga nantinya anda tidak akan kebingungan saat sedang lupa.
9. Membaca Buku
Meskipun terdengar klasik, namun membaca buku bisa menurunkan resiko otak kehilangan memori, bahkan hingga mencapai 30-50%. Sehingga tak ada salahnya jika kini anda mulai membaca buku kapanpun dan dimanapun berada. Bacaan yang berisikan tentang ilmu pengetahuan dan novel menjadi bacaan yang sangat baik dan membantu kinerja otak menjadi lebih baik lagi.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…