Sebuah pemahaman mengenai jalan pikiran yang didefinisikan dan teori psikologi untuk kepribadian manusia memahami teoritis dasarnya untuk memperoleh berbagai manfaat. Strategi suatu pemasaran dan tata cara rekruitmen menggunakan sebuah dasar teori psikologi suatu pribadi secara umum dan menurut para ahli psikologi di Indonesia dan Dunia.
Bidang dari ilmu psikologi dalam diri pribadi dapat mengungkapan bagaimana manusia berperilaku dan mempunyai alasan. Teori psikologi kepribadian menurut para ahli teori yang mendasari kepribadian manusia untuk melakukan aktivitas sesuatu.
Teori psikologi kepribadian menurut umum
Sebuah latar belakang manusia dalam berprilaku sebagai individu yang mempunyai pilihan di dalam berkepribadian yang di bentuk dalam faktor hereditas dan lingkungan, yaitu bukti ilmiah maupun imaginatif yang terkontrol. Teori ini meliputi sebuah temperamental yang artinya pemarah atau tenang, meliputi sebuah sifat seorang pribadi, contohnya pemalu dan pendiam dan lainnya, teori ini juga meliputi suatu kebiasaan individu, dan karakter seseorang yang baik maupun karakter orang yang tidak rapih.
Kemungkinan besar pemahaman teori psikologi kepribadian menurut masyrakat pada umumnya berfokus pada aspek-aspek parsial yang bersifat umum dan subjektif. Contoh lainnya seperti memahami perilaku orang lain dan personality seseorang serta watak seseorang yang mempunyai kebiasaan atau habit.
Teori psikologi kepribadian menurut para ahli:
1. Teori menurut sigmund freud
Teori yang diungkapkan untuk menekankan sebuah hubungan di antara alam bawah sadar, realita dan melalui hati nurani. Teori ini adalah pembagian insting dari manusia untuk di representasi sebagai ide yang disebut naluri, ego yaitu nalar, dan superego yang dimaksudnya dengan suara hati. Teori ini menjelaskan sebuah dorongan agar berperilaku dapat dibatasi oleh norma dan berkeinginan untuk bertindak baik yang diterima di masyarakat serta cara mengendalikan emosi secara psikologi.
Dasar teori psikoanalisis adalah membuat suatu asumsi bahwa sifat kepribadian akan berkembang saat terjadi masalah dari aspek- aspek psikologis itu sendiri. Sigmund Freud adalah ilmuwan terkenal karena gagasan sebuah ide tentang kepribadian manusia mempunyai analisis tentang arti mimpi, dan mempunyai sebuah pengertian yang luas tentang berbagai literatur ilmu pengetahuan yang dilalui manusia.
Pengalaman menjadi data dasar bagi sebuah evolusi teoristik kepribadian dengan teori psikoanalisa. Teori ini merupakan observasi di dalam sebuah konsep pribadi yang akan terus mengalami revisi yang lebih baik. Karena teori beliau yang terus berevolusi, Freud menegaskan teori ini tidak masuk ke dalam eklektisisme.
Sebuah pandangan yang berseberangan dari banyaknya ide-ide dasar teori psikoanalisis akan dikucilkan secara pribadi yang menganggap dirinya sebagai ilmuwan memiliki definisi yang perberbedaan tentang ilmu yang dibandingkan oleh banyaknya psikolog.
Penalaran deduktif dibandingkan metode riset yang ketat merupakan pememilihan yang melakukan observasi secara subjek dengan jumlah sampel relatif kecil. Secara eksklusif dapat merumuskan hipotesis untuk fakta kasus di saat kajian ilmu psikologi ini mengutamakan penelitian di atas kesadaran dan selalau memandang sebuah kesadaran sebagai aspek utama dalam kehidupan suatu mentalitas.
Kesadaran merupakan bagian kecil yang di dapat dari kehidupan mental, bagian terbesar adalah tidak sadarnya atau alam bawah sadar. Alam sadar dan bawah sadar berbentuk gunung es yang terapung, ukuran dan bentuknya mempunyai suatu bagian es muncul di permukaan air yaitu alam sadar berukuran jauh lebih kecil jika melakukan perbandingan dengan gunung es yang tenggelam, yakni alam bawah sadar.
Jenis karakter manusia beserta penjelasannya sebagai makhluk deterministik mendefinisikan sebuah kegiatan manusia pada dasarnya dibentuk dengan kekuatan irasional, kekuatan alam bawah sadar, dan dorongan biologis, serta mempunyai insting pada saat berusia enam tahun pertama di dalam hidupnya.
2. Teori menurut Allport
Secara psikologis manusia mempunyai sebuah pribadi yang tidak bergantungan untuk berkaitan dengan dorongan karena sifat dasar seseorang. Teori psikologi kepribadian dijabarkan seorang bernama Allport adalah membedakan sifat bawaan dan perilaku yang bertolak belakang karena hal-hal yang berbentuk empati, tata krama dan norma. Contohnya jika kamu berbohong disaat merasa memang diperlukan dan alasan seseorang melakukan sesuatu yang perlu dipahami.
Dimensi Kepribadian menurut teori sifat:
- Introversi/ekstraversi– Introversi melibatkan arah suatu perhatian yang dialami pengalaman batin. Dan ekstroversi kaitannya kepada memusatkan perhatian ke luar kepada orang lain dan lingkungan sekitar. Seseorang yang memiliki introversi tinggi terkadang pendiam, individu yang tinggi di dalam ekstroversi lebih mudah bergaul dan terbuka.
- Neurotisisme/stabilitas emosional– Dimensi suatu sifat dengan kemurungan melawan sebuah ketentraman. Neurotisisme mengarahkan kepada kecenderungan seseorang untuk menjadi amarah atau emosi, dan yang dimaksud dengan stabilitas mengarah kepada kecenderungan tetap secara emosi yang stabil.
- Psikotisisme– Dimensi kepribadian psikotisisme yang merupakan seorang individu yang bersifat akan cenderung mengalami kesulitan menghadapi sebuah kenyataan dan antisosial untuk bermusuhan, tidak berempati , dan selalu manipulatif.
3. Teori menurut Hans heysenck
Teori sifat yang membedakan manusia di dalam beberapa tipe yang dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai alasan untuk melakukan sesuatu seperti Viscerotonia yang artinya keinginan untuk menikmati hidup dan Somatotonia adalah sifat mengambil resiko dan berani melakukan sesuatu adalah sebuah cara membentuk mental yang kuat, serta Cerebretonia yang artinya keinginan untuk menyendiri.
Teori ini menyoroti perbedaan manusia berkecenderungan dengan introvert dan tidak suka dalam keramaian dan terkadang menonjol baik karena lebih suka berpetualang atau menuruti dorongan di dalam hatinya.
Tipologi Kepribadian yang bertahan uji dan lama dalam pengaruh dengan para ahli dalam bidang tipologi adalah tipologi Hippocrates yang telah disempurnakan menjadi cara awal dalam menentukan pribadi serta mengklasifikasikan menurut tipologi kepribadian. Pengklasifikasian tidaklah dapat dibuktikan dengan ilmiah, tetapi mempunyai besar dalam pengaruh untuk menuntun perkembangan psikologi.
Tipologi yang mempunyai anggapan secara alam semesta beserta isinya tersusun di atas empat unsur tanah, air dan udara, serta api, 4 unsur mendukung sifat masing-masing. Tanah kepada sifat kering, Air bersifat basah, Udara mempunyai sifat dingin dan Api bersifat panas.
Tubuh manusia mempunyai 4 unsur sifat cairan di dalam tubuh, yaitu:
- Sifat kering disebut Chole mewakili unsur tanah. Contohnya hidup dalam semangat besar dan keras hatinya mudah terbakar, daya juang tinggi serta optimististik dalam melakukan suatu hal.
- Sifat basah disebut Melanchole mewakili unsur air. Contohnya mudah kecewa dan mempunyai daya juang yang kecil, sering muram, pesimistis.
- Sifat dingin disebut Phlegma mewakili unsur udara. Contohnya tidak suka dalam keadaan terburu-buru, sangat tenang, santai, tidak mudah dipengaruhi, dan setia.
- Sifat panas disebut Sanguis mewakili unsur api. Contohnya hidup yang mudah berganti haluan dan mempunyai karakter yang ramah.
Sifat kejiwaan khas ini dengan adanya ketergantungan kepada dominasi cairan dalam tubuh disebut temperamental.
4. Teori menurut Jhon watson
Teori yang sebuah tindakan perilaku manusia dapat dibentuk dengan proses belajar yang pada intinya, seseorang dapat belajar menekan sebuah perilaku dapat menjadikan bagian kepribadian. Contohnya saat kamu menahan tawa di saat orang lain ditimpa kemalangan.
Contoh lainnya misalkan pada ngantuk dan sugest untuk minum kopi yang bertujuan untuk melawan rasa kantuk dan Cara lainnya mengatasi stress dengan sebuah meditasi atau melakukan berbelanja . John Watson merupakan pendiri aliran behaviorisme yang karyanya dikenal adalah “Psychology as the Behaviourist view it”.
Menurut beliau psikologi menjadi ilmu yang obyektif yang tidak mengakui adanya sebuah kesadaran yang diteliti metode introspeksi dalam hal mempelajari stimulus serta respons S-R Psychology, maksudnya adalah stimulus dalam sebuah obyek di lingkungan ketika tidak mempercayai unsur hereditas atau keturunan sebagai penentuan perilaku manusia.
Perilaku hasil kepada unsur lingkungan merupakan hal yang penting untuk berperilaku seorang manusia ditentukan oleh faktor eksternal. Sebuah ketegasan pendapat dapat mengontrol perilaku dan mempunyai ada sebuah hukum yang mengaturnya.
Psikologi adalah ilmu yang mempunyai tujuan untuk meramalkan sesuatu prilaku atau sifat yang berpandangan dan diterapkan dengan situasi praktis, selain itu berfungsi sebagai dapat mengetahui sebuah perbedaan kepribadian dan perilaku yang penting diketahui.
Teori perubahan behaviorisme mengutamakan dengan memandang manusia merupakan produk lingkungan. Yang sebagian besar berakibat suatu pengaruh di sekitarnya. Behaviorisme tidak bermaksud mempermasalahkan norma yang terjadi pada manusia. Contohnya seorang manusia tergolong baik, tidak baik, emosional, rasional, ataupun irasional. Pembelajaran ini disebut dengan hubungan langsung antara stimulus datang dari luar respons yang dilakukan oleh individu.
Perilaku manusia akibat berinteraksi dengan lingkungan yang mempunyai pola interaksi dapat diamati dari luar. Syarat proses dalam sebuah pola hubungan S-R ini adalah dengan adanya unsur: dorongan dengan kata lain drive, rangsangan yang bisa disebut stimulus, respons, dan penguatan yang disebut reinforcement.
5. Teori menurut Albert bandura
Teori psikologi kepribadian dengan kognitif yang sebagai manusia mengandalkan indra dan memberikan sebuah makna. Manusia berperilaku dari sesuatu pernah dipelajari akan tiap hal yang dilihat memilik sebuah arti sendiri, baik atau buruk, benar dan tidak benar atas perumpaan subjek.
psikologi kognitif adalah ilmu akan hal tentang cara untuk yang berhubungan menggunakan proses secara mental seperti atensi, persepsi, ingatan, aksi perencanaan, dan berbahasa merupakan sebuah komponen dalam membentuk identitas dan perilaku. Pemikiran yang berhubungan secara sadar maupun tidak. Contohnya adalah Secara sadar kita bisa seperti memperhatikan orang lain akan tetapi ketika seseorang curiga sesuatu terjadi, ada kala nya memberikan reflex.
Psikologi kognitif terpacu kepada tindakan manusia yang melibatkan perasaan dan pikiran secara signifikan yang dipandang sebagai kemampuan dalam memproses pikiran yang menentukan suatu tindakan mereka selanjutnya ke arah yang di tuju. Ini merupakan kecerdasan psikologi untuk melakukan perubahan cara berpikir dari semua teori informasi suatu psikologi.
6. Teori menurut Dollard, Miller, Rotter
Teori psikologi yang berkepribadian mempunyai Ilmu teori psikologi kepribadian yang berpendapat akan sebuah kepribadian manusia yang merupakan hasil dari sebuah interaksi dengan sekitar yang saling memberikan suatu pengaruh seperti yang terkandung di dalam dasar ilmu psikologi sosial membantu sesama.
Individu dapat membentuk sebuah perilaku secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan pemerosesan pribadi secara langsung untuk mendapatkan sebuah penghargaan dan hukuman dari lingkungan, sedangkan teori yang tidak langsung adalah dengan melakukan pengamatan terhadap lingkungan.
7. Teori menurut Lemma – Wright, A
Teori psikodinamika yang memiliki pendapat bahwa di diri setiap individu mempunyai energi psikis yang dinamis. Energi ini yang menentukan sebuah kepribadian manusia dikarenakan bersikap tidak bisa dihilangkan dan dihambat apapun. Sebuah teori yang berusaha untuk menjelaskan hakikat dan sebuah perkembangan kepribadian teori.
Pada dasar teori tersebut sebuah asumsi yang berasal dari pergerakan melalui interaksi di dalam pikiran manusia yang merangsang saling memengaruhi dan dipengaruhi oleh sebuah lingkungan sosialnya merupakan interaksi dan pergerakan dalam pikiran.
Kunci utama untuk mengerti sesama manusia menurut paradigma psikodinamika adalah kenal dengan semua sumber terjadinya prilaku atas aktivitas baik itu merupakan dorongan secara sadar dan tidak sadar. Terori ini beranggapan manusia adalah bagian dari binatang dan merupakan sistem dari energi.
Contoh-contoh sebuah perbedaan dasar teori psikodinamika:
- Seseorang mempunyai asumsi permasalahan kepada sesama yang memiliki dasar pengalaman di masa kecil.
- Asumsi bahwa seseorang tidak menyadari dorongan atau motif di belakang tindakan mereka
- Digunakannya sebuah interpretasi jalinan transference dalam sesi konseling dan terapi.
8. Teori menurut Carl gustav jung
Psikologi Jung adalah teori kepribadian yang tidak hanya dipengaruhi ras dan suku yang berhubungan dengan hukum sebab akibat yang dipengaruhi oleh elemen teologi dengan tujuan sesuatu aspirasi masing dari diri pribadi. Kaitan masa lalu yang nyata, maupun kemungkinan yang akan terjadi di waktu mendatang.
Teori kepribadian Jung adalah :
- Kesadaran dan ego
Ego adalah suatu bentuk jiwa sadar yang ada di dalamnya terdapat pikiran, ingatan, akal, persepsi, perasaan yang sadar. Elemen yang melahirkan identitas seseorang kontinuitas terhadap aktivitas seseorang yang mempunyai ego di segi keilmuan yang berada pada level kesadaran.
- Ketidaksadaran pribadi
Area yang berdekatan dengan egois adalah ketidaksadaran akan dirinya sendiri, ketidak sadaran yang muncul dari adanya hal yang tidak dirasakan secara sadar, akan tetapi sebenarnya pernah terjadi di kehidupan nyata. Contohnya adalah sebuah pengalaman yang diabaikan, ditekan, disupresikan, direpresikan untuk berada di level yang lemah untuk dapat disadari.
- Kompleks-kompleks
kompleks-kompleks adalah istilah yang mewakili sesuatu hal yang terorganisir. Contohnya adalah yang berupa pikiran-pikiran, perasaan-perasaan serta ingatan yang ada di dalam ketidak sadaran masing-masing individu. Yang diumpakan magnet menjadi pusat bilamana sebuah pengalaman dapat menjadi terarah atau menuju kepada seseorang.
- Ketidak sadaran kolektif
Ketidak sadaran kolektif artinya adalah kumpulan memori dan tumpukan ingatan masa lalu yang tersimpan secara turun temurun dari sebuah masa ke masa yang berbeda yang mempunyai kandungan sejarah di masa manusia, pra manusia dan nenek moyang yang dianalogikan adalah hewan. Perkembangan dari evolusi manusia yang terjadi sejak zaman dahulu sampai sekarang merupakan sebuah tumpukan pengalaman yang mengalami sebuah repetisi dari generasi ke generasi.
- Persona
Persona merupakan topeng yang semestinya dipakai oleh seorang berkepribadian yang mempunyai kaitan dengan sebuah tradisi dan kebiasaan serta budaya yang ada dapat dialami sekelompok masyarakat. Persona adalah pengharapan orang lain atau masyarakat terhadap suatu kepribadian yang hakekatnya sangat berbeda dengan kepribadiannya yang sesungguhnya. persona adalah cara seseorang menaruh dirinya dalam sebuah kelompok dengan mengikuti jalannya tradisi dan budaya di dalam kelompok.
- Anima dan Animus
Setiap manusia punya dasar yang baik, menurut beliau seorang laki-laki memiliki sifat untuk berkolaborasi di dalam dirinya. Menurut Jung, seorang wanita ataupun laki-laki di analogikan sebagai pribadi yang biseksual, di dalamnya mempunyai analogi bersifat feminin di dalamnya untuk pria yang disebut dengan anima dan mempunyai analogi bersifat maskulin pada wanita yang disebut dengan animus. Dan itu hanyalah sebuah teori dari ahli, ini dikarenakan saat seorang laki laki dan wanita sering bersama dan terkadang suatu kebiasaan kita mempelajari masing masing.
- Konsep bayang bayang atau shadow
Dianalogikan dengan teori yang berkaitan dengan sebuah insting yang menempel pada manusia didalam sebuah proses evolusi di dalam sebuah teori pemikirannya. Insting bisa berupa dosa asal yang dihubung-hubungkan dengan sesuatu yang negatif, contohnya berhubungan dengan roh halus. Hal ini diterapkan dapat dijadikan persona pada diri pribadi, dan selalu mensyukuri apa yang ada, dapat diimplementasikan Shadow merupakan sebuah bisikanjahat di dalam diri sendiri.
9. Teori menurut Alfred adler
Menurut teorinya manusia dilahirkan pertama kali dengan keadaan sebuah tubuh yang lemah. Situasi ini menimbulkan perasaan inferior yaitu merasa lemah atau tidak mampu serta bergantung dengan orang lain. Manusia adalah makhluk yang saling tergantung secara sosial, perasaan untuk bersatu dengan orang lain ketika manusia dilahirkan dan merupakan syarat utama di kesehatan jiwanya berdasarkan paradigma.
Adler mengembangkan teorinya:
- Individualitas sebagai pokok persoalan- Pscyhology dengan mempunyai harapan yang dapat menekankan sebuah keyakinan kepada setiap orang unik dan tidak dapat dipecah.
- Kesadaran dan ketidaksadaran- Kepribadian adalah tujuan final yang belom terformulasi dan terpahami secara jelas.
- Dorongan kemasyarakatan dan keakuan- yaitu dengan fungsi mendorong manusia bertindak untuk kepentingan diri sendiri
- Perjuangan ke arah superior- Dasar kelemahan fisik yang diaktifkan untuk memperjuangkan sebuah keinginan yang kuat.
- Gaya hidup ( style of life )- Sebuah tujuan inferior dan berjuang menjadi superior, artinya setiap manusia mempunyai hidup yang berbeda-beda.
- Minat sosial (Social interest)- Bagian dari sebuah hakikat manusiayang berbeda mempunyai sebuah tingkah laku terhadap seseorang.
- Self kreativitas- Sebuah kekuatan kreativitas yang menentukan sebuah tingkah laku di dalam sebuah lingkungan.
- Konstelasi keluarga- Sebuah sifat yang dimana untuk pembentukan sebuah kepribadian untuk seseorang di dalam keluarga.
- Posisi tidur Kepribadian- Sebuah hubungan dimana posisi dalam tidur seseorang dengan kepribadiannya.
- Kompleks inferioritas – Merupakan sebuah perasaan yang berlebihan dikarenakan seseorang menganggap dirinya tidak mampu dalam melakukan sesuatu.
- Neurosis- Kata lainnya adalah sebuah gangguan jiwa yang sama besarnya dengan kehidupannya. Contohnya penakut, pemalu, merasa tidak aman, dan ragu ragu.
- Perkembangan abnormal- Sesuatu yang bergerak dalam menaruh sebuah perhatian di dalam sebuah perkembangan individu yang kurang normal kepada minat sosial untuk menjadi faktor yang melatar belakangi.
- Kecenderungan pengamanan- Sebuah mekanisme pengamanan untuk diri sendiri atau pertahanan dengan konsep ego instinktif.