MBTI saat ini cukup terkenal dan banyak digunakan untuk menjadi alat tes kepribadian. MBTI atau Myers Briggs Type Indicator merupakan tes yang dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers. Tes tersebut disusun oleh ibu dan anak tersebut berdasarkan teori kepribadian oleh Carl Gustav Jung untuk mengelompokkan kepribadian yang dimiliki individu berdasarkan skala kecenderungan.
Ada delapan dimensi dalam MBTI, yaitu Extrovert (E) atau Introvert (I), Sensing (S) atau Intuition (N), Thinking (T) atau Feeling (F), dan Judging (J) atau Perceiving (P) untuk menjadi dasar dalam mengetahui kecenderungan tersebut yang kemudian dikelompokkan kembali pada empat skala kecenderungan berbentuk dikotomis atau berlawanan tergantung pada jawaban-jawaban atas pernyataan yang diberikan (Amaliyah & Noviyanto, 2013).
Akan ada hasil dari jawaban-jawaban tersebut setelah mengisi tes beberapa pernyataan dalam MBTI berupa tipe kepribadian tertentu yang ditunjukkan dengan empat aspek dengan kecenderungan. Salah satu hasil dari tes ini adalah kepribadian ESFP. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kepribadian ESFP melalui pengertian, kelebihan dan kekurangan, pekerjaan, tokoh, serta fakta-faktanya.
Pengertian Kepribadian ESFP
Utami dan Bahtiar (2020) menyampaikan dalam jurnal penelitiannya bahwa kepribadian ESFP yang terdiri atas extraversion, sensing, feeling, serta perceiving adalah kepribadian pada seseorang yang menunjukkan kecenderungan introvert dengan kemampuan penginderaan serta dibantu oleh kemampuan perasa yang baik.
Dilansir dari situs Very Well Mind, kepribadian ESFP merupakan kebalikan dari kepribadian INTJ. Selain itu, ISFP juga disebut dengan “class clowns” atau “entertainers”. Hal tersebut dikarenakan mereka senang menjadi pusat perhatian serta pandai dalam membuat orang lain merasa lebih baik, membantu orang lain, serta memahami orang lain.
Apabila dijabarkan satu-persatu, kepribadian ESFP dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Extraversion, di mana individu dengan kecenderungan pada dimensi ini akan sangat menyukai berada di antara orang banyak, terutama ketika menjadi pusat perhatian.
- Sensing, dimensi ini menunjukkan individu yang cenderung memilih informasi konkret dan praktis yang detail dibanding suatu ide, gagasan, atau konsep yang masih abstrak berbentuk teoritis dengan gambaran secara umum saja.
- Feeling, individu yang cenderung pada dimensi feeling akan lebih memiliki kemampuan perasa yang sangat baik terutama ketika harus memahami kondisi yang sedang dialami orang lain.
- Perceiving, menunjukkan individu yang lebih menyukai segala hal dengan struktur, aturan, ketentuan, atau jadwal yang pasti dan cenderung menghindari hal yang spontan, fleksibel, dan kurang ada perencanaannya.
Karakteristik Khas Kepribadian ESFP
Situs Very Well Mind dan Truity menyebutkan beberapa karakteristik atau ciri khas pada orang yang memiliki kepribadian ESFP, yaitu:
- Memiliki kesadaran yang kuat terhadap lingkungan di sekitarnya serta memperhatikan dan tanggap terhadap orang lain. ESFP mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain dan kemudian memberikan tanggapan yang tepat dengan hangat, bersimpati, dan santai.
- Individu yang memiliki kepribadian ESFP cenderung praktis dan memiliki banyak ide. Mereka lebih suka belajar dengan praktik secara langsung dan cenderung tidak menyukai belajar secara tekstual dengan buku atau berdasarkan teori-teori.
- Kesulitan untuk mengikuti proses pembelajaran yang konvensional atau hanya berdasarkan apa yang diajarkan oleh guru saja. Namun, mereka dapat membangun pemahaman ketika bisa berinteraksi dengan rekannya atau bisa belajar dari pengalaman.
- Lebih suka hidup untuk saat ini dan di sini sehingga sering kali gagal memikirkan bahwa tindakan saat ini dapat mengarah pada dampak jangka panjang. Selain itu, mereka juga lebih memilih untuk hidup dengan sederhana dan menerima apa pun yang ada sekarang.
- Tidak menyukai hal-hal yang sifatnya rutinitas karena mereka akan mudah bosan. Oleh karena itu, ESFP lebih suka mencari pengalaman dan petualangan baru yang menurut mereka cukup menarik dan menantang.
Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki Kepribadian ESFP
Sebagai individu yang sangat handal dalam bersosialisasi, tetapi kurang mampu berpikir secara abstrak, kelompok ESFP memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu, beberapa di antaranya adalah:
Kelebihan
- Memiliki cara pandang pribadi
- Lebih bertindak secara praktis
- Suka berteman
- Optimis
- Menyukai hal-hal yang berestetika
- Fokus pada masa sekarang
- Bersikap spontan
- Patuh
- Pandai bicara
- Selalu memiliki topik pembicaraan.
Kekurangan
- Sensitif
- Impulsif
- Sulit menjaga fokus
- Menghindari konflik secara menyeluruh
- Tidak menyukai teori yang abstrak
- Mudah merasa bosan
- Tidak mempersiapkan perencanaan kedepannya
- Kurang mampu membuat perencanaan jangka panjang.
Tokoh yang Mempunyai Kepribadian ESFP
Berdasarkan situs 16personalities, berikut adalah beberapa tokoh besar yang tentunya sudah terkenal di seluruh dunia dengan kepribadian ESFP, di antaranya:
- Pablo Picasso
- Saint Mark
- Bop Hope
- Woody Harrelson
- Judy Garland
- Elvis Presley
- Paul McCartney
- Goldie Hawn
- Elisabeth Taylor
- Elton John
- Bill Clinton
- Dolly Parton
- Ronald Reagan
- Magic Johnson
- Marilyn Monroe
- Jamie Foxx
- Mark Cuban
- Jamie Oliver
- Steve Irwin
- Will Smith
- Miley Cyrus
- Adele
- Adam Levine.
Profesi yang Cocok untuk Kepribadian ESFP
Dengan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, individu yang berkepribadian ESFP juga memiliki kecenderungan profesi yang cocok untuk mereka, yakni sebagai berikut:
- Perawat
- Pekerja sosial
- Terapis fisik
- Terapis pijat
- Terapis okupasi
- Dokter anak
- Asisten dokter hewan
- Koordinator acara
- Manajer hubungan sosial
- Desainer mode
- Desainer interior
- Pembuat perhiasan
- Koki
- Tukang kebun
- Musisi
- Seniman
- Fotografer
- Pemadam kebakaran
- Petugas kepolisian.
Fakta Kepribadian ESFP
Truity, situs yang banyak membahas seputar MBTI menyebutkan bahwa terdapat beberapa fakta mengenai orang-orang dengan kelompok kepribadian ESFP, di antaranya:
- Persentase populasi orang yang berkepribadian ESFP di seluruh dunia sekitar 8,5 persen. Angka tersebut cukup besar dibanding tipe kepribadian lainnnya dengan menjadi tipe kepribadian terbanyak ke-6.
- Lebih memilih menggunakan teknik emotional focused coping dibanding cara spiritual atau sumber fisik lainnya untuk menjadi coping stress.
- Cenderung melihat pendidikan sebagai kewajiban dibanding sebagai wadah untuk menunjukkan rasa penasaran terhadap pengetahuan serta lebih suka belajar penerapan secara langsung.
- Di antara tipe kepribadian lainnya, ESFP bisa menonton televisi lebih dari tiga jam dalam sehari.
- Menjadi tipe kepribadian kedua yang merasakan tingkat kepuasan tertinggi.
- Ketika bekerja, ESFP cenderung merasa puas terhadap rekan-rekan kerjannya, tetapi tidak puas terhadap keamanan kerja, stres, penghasilan, serta pencapaian yang diraih.
- Memiliki nilai personal terkait keluarga, kesehatan, persahabatan, keamanan finansial, dan spiritualitas.
Demikianlah penjelasan mengenai kepribadian ESFP. Saat ini ada beberapa rekrutmen atau pendaftaran peserta yang menambahkan tes psikologi MBTI untuk mengetahui apakah akan sesuai dengan yang diminta atau tidak. Sudah banyak platform yang menyediakan tes MBTI secara gratis atau tidak berbayar.