Kehidupan remaja memang merupakan kehidupan yang penuh dengan rasa ingin tahu dan mencoba- coba, dari sinilah kita wajib melakukan pengarahan sebaik mungkin , karena pada fase ini memang akan sangat menentukan kehidupan remaja kelak ke depannya. Salah satunya hal yang berkaitan dengan hubungan harga diri dengan prososial. Perilaku prososial ini jika menurut Baron dan Byrne (2010) merupakan sebuah perilaku yang bisa diartikan untuk bisa menunjukan kepada orang lain dan memberikan manfaat yang positif bagi orang yang dikenai dari perbuatan tersebut. perilaku ini mencakup dari sebuah tindakan seperti salah satunya membagi sesuatu yang dimiliki pada orang lain, kerja sama yang mencakup sebuah kejujuran, tolong menolong dan mempertimbangkan hak dan juga kesejahteraan orang lain
Namun musen (2000) mengutarakan pengertian dari sebuah perilaku prososial dimana perilaku tersebut mencakup dari aspek- aspek kerjasama, melakukan pekerjaan dengan baik dan selalu bersama- sama serta memiliki tujuan yang sama, perilaku menolong, sebuah perilaku untuk berbuat baik terhadap orang lain, membagi, perilaku yang dinampakan karena ada sama- sama memiliki. Berderma, memberi sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan, kejujuran, melakukan atau mengatakan sesuatu kepada orang lain dengan tulus hati dan juga mengandung sebuah kebenaran. Untuk itu dalam artikel ini kita akan membahas mengenai hubungan harga diri dengan prososial pada remaja menurut psikologi.
1. Tingkatan usia
Salah satu hal yang paling mempengaruhi diantara hubungan harga diri dengan prososial di remaja adalah tingkatan usia, hal ini dikarenakan pada usia remaja awal memang sedang mengalami yang namanya masa strom atau stress, karena diusia tersebutlah remaja masih mencari jati diri yang sesungguhnya dan sedang bingung mencari identitasnya sehingga akan sangat mempengaruhi hubungan harga diri yang dimilikinya. Peranan psikologi remaja menurut para ahli tentu akan sangat membutuhkan bantuan.
2. Pola pengasuhan
Hubungan harga diri dengan prososial lainnya akan sangat dipengaruhi oleh pola pengasuhan yang dilakukan, dimana pola pengasuhan yang satu ini akan berfokus pada cara pola pengasuhan yang dilakukan di dalam keluarga secara keseluruhan, dimana kan sangat mempengaruhi berbagai faktor yang ada, dan tentunya berdampak pada kehidupan remaja tersebut.
3. Interaksi keluarga
Keluarga merupakan salah satu alasan dan faktor yang paling mempengaruhi dari hubungan harga diri prososial dengan remaja, dengan psikologi keluarga dan interaksi keluarga yang baik akan sangat mempengaruhi dan juga mendukung moralitas dan kecenderungan prososial dengan cara yang positif, dimana dalam hal ini kemungkinan dari seorang individu memang akan sangat berpengaruh pada harga diri remaja tersebut.
4. Melakukan penilaian terhadap dirinya.
Seorang remaja yang mampu melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri akan jauh lebih bisa menghargai dan mampu melakukan berbagai kecenderungan prososial dengan sangat baik pula, sehingga bisa lebih banyak melakukan berbagai kegiatan positif di dalam kehidupannya sehari- hari, sebaliknya seorang remaja yang menilai dirinya negatif akan lebih sulit menghargai dirinya sendiri dan juga melakukan hubungan sosial dengan lingkungannya.
5. Memiliki hubungan keluarga yang positif
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi dari sebuah harga diri dengan prososial adalah dengan memiliki hubungan keluarga yang positif, dimana harga diri ini memang harus didukung dengan peran keluarga di dalam kehidupan remaja itu sendiri, sehingga jika di dalam keluarga memiliki hubungan prososial yang positif akan semakin meningkatkan harga diri, sebaliknya jika terjadi hubungan prososial yang negatif akan semakin memperkcil harga diri yang dimiliki oleh para remaja tersebut.
6. Situasi sosial
Menurut gerungan (2006) salah satu hal yang cukup mempengaruhi di dalam hubungan prososial ini salah satunya adalah situasi sosial yang terjadi, dalam hal ini lingkungan tentu akan sangat mempengaruhi dari hubungan harga diri yang ada, dimana sebagai seorang individu memang perlu memahami dan juga saling mempengaruhi, dalam hal ini psikologi lingkungan akan sangat mempengaruhi.
7. Faktor norma sosial
Norma sosial di dalam kehidupan remaja memiliki peranan yang cukup penting, dimana dalam hal ini sebagai remaja pelru paham mengenai berbagai kewaiban dan juga norma- norma di dalam masyarakat, karena akan sangat mempengaruhi hubungan harga diri dengan lingkungannya.
8. Tekanan waktu
Salah satu hal lain yang mempengaruhi lainnya dari hubungan harga diri prososial adalah dengan masalah tekanan waktu, dimana tekanan waktu memiliki banyak dampak di tengah masyarakat, karena dalam masalah harga diri waktu merupakan hal penting dan membutuhkan berbagai proses yang memang baik dilakukan.
9. Model
Dalam hal ini hubungan harga diri dengan prososial memang perlu dicari model atau contoh seorang individu yang dapat memberikan hal yang baik menyangkut dengan adanya hubungan harga diri di kalangan remaja tersebut, sehingga peranan model atau contoh dalam hal ini tentu sangatlah penting.
10. Kehadiran atau pengaruh orang lain
Pada kehidupan remaja yang masih cukup membutuhkan bantuan orang lain memang perlu dilakukan berbagai cara dalam kehadiran dan juga pengaruh pada orang lain, kehadiran orang lain juga bis memberikan dampak tersendiri bagi kehidupan kita kedepannya, sehingga para remaja ini memang membutuhkan adanya bantuan dari orang sekitar atau orang yang ada di sekelilingnya.
11. Rasa dihormati
Rasa dihormati oleh orang lain juga akan sangat mempengaruhi hungan harga diri dengan prososial di kehidupan para remaja tersebut dimana kita perlu juga menghargai para remaja, meskipun usianya masih ke dalam usia masa labil, karena semakin dihormati mengenai hal yang berkaitan dengan keputusan misalnya, dan akan membuat para remaja ini memiliki harga diri yang tinggi.
12. Jenis kelamin
Salah satu faktor yang tidak bisa dihilangkan dai hubungan harga diri dengan prososial kehidupan remaja adalah jenis kelamin, karena setiap jenis kelamin tentu memiliki cara berpikir yang berbeda- beda, dimana dalam keadaan ini peranan orang tua dan perilakunya akan sangat berbeda juga, dan tentunya akan saling berhubungan satu sama lainnya.
Nah, berikut ulasan mengenai hubungan harga diri dengan prososial pada remaja menurut psikologi, dalam hal ini kita juga perlu mengetahui adanya keterkaitan dan juga hubungan apa saja yang saling mempengaruhi, agar nantinya bisa lebih mudah melihat seberapa besar harga diri berkaitan dengan prososial di kehidupan remaja. Simak juga hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional remaja, hubungan pola asuh permitif dengan kenakalan remaja, dan pengaruh media terhadap perilaku remaja.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…