Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 10 Faktor Psikologis dalam Menyimak

10 Faktor Psikologis dalam Menyimak

by Derina Asta

Secara umum menyimak memiliki berbagai pengertian, diantaranya pengertian menyimak menurut para ahli adalah suay proses kegiatan dimana mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk memperolej informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna dari komunikasi yang stelah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (H.G. Tarigan, 1998)

Adapun makna lain dari menyimak adalah sebagai suatu aktifitas yang mencakup kegiatan mendegar dari bunyi bahasa, mengindentifikasikan, menilik dan juga mereaksikan atas makna yang terkandung dalam bahan simakan (Djago tarigan) dan menurut ( Sutari) menyimak adalah makna mendengarkan atau memperhatikan baik-baik dari apa yang dikatakan orag lain.

Menyimak sendiri memiliki faktor- faktor yang dapat menghambat maupun mempermudah dari kegiatan menyimak tersebut, diantaraya terdapat faktor-faktor fisik dimana faktor tersebut dapat menganggu dan juga bisa sangat menghambat dari kegiatan menyimak tersebut.

Faktor fisik pembicara:

  • Dalam sebuah acara, seorang pembicara yang melakukan gerak gerik yang canggung, sehingga akan mempengaruhi dari kegiatan menyimak dari audience.
  • Materi dari isi pembicara yang dirasa kurang menarik bagi audience.
  • Suara dan juga intonasi yang dirasa sangat membosankan, bisa dengan suara datar atau bisa juga dengan nada suara yang melengking.

Selain itu ada juga diantaranya yang disebut dengan faktor psikologis sosial  yang dapat mempengaruhi dari kegiatan menyimak, dari faktor ini juga bisa mempengaruhi antara. untuk itu kita akan membahas lebih detail berbagai faktor psikologis dalam menyimak

  1. Kurangnya simpati

Rasa kurang simpati terkadang muncul saat seseorang tengah mendengarkan sesuatu kajian, hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi dari kegiatan menyimak tersebut, misalnya saja dengan rasa prasangka atau kurangnya simpati pada pembicara yang sedang berbicara, dan hal tersebut pun bisa terjadi dikarenakan suatu sebab dan juga alasan tertentu.

  1. Egoisentrisan

Keegoisentrian merupakan rasa dimana seseorang yang lebih mementingkan dirinya sendiri, dimana anda sebagai audience yang sedang menyimak lebih mementingkan diri anda sendiri, sehingga seseorang yang sedang berbicara di hadapan anda tidak anda perhatikan atau ditanggapi dengan serius, akibatnya dari kegiatan menyimak ini malah akan terjadi berbagai factor yang mempengaruhi dari kegiatan menyimak nantinya.

  1. Memiliki pandangan yang tidak luas

Yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu ketebatasan dimana seorang penuimak memiliki pandangan atau memiliki wawasan yang dimiliki oleh dirinya sendiri, dimana dari bahan yang seang dibicarakan oleh pembicara tersebut malah dapat menimbulkan suatu makna yang salah paham dengan apa yang tengah dibicarakan oleh seorang pembicara. Untuk itu sebaiknya agar bahan pembicaraan anda disimak dengan baik, pelajari dengan betul-betul dan bisa dikuasai dengan tepat pula.

  1. Memiliki rasa bosan

Rasa bosan tentu saja bisa terjadi pada siapapun, salah satunya hal yang berhubungan dengan kegiatan menyimak, diantaranya juga seorang penyimak yang merasa jenuh dan juga bosan dengan apa yang sedang dibicarakan oleh pembicara tersebut, bisa jaid di pembicara memang memiliki bahan bahasan yang monoton atau terlalu banyak sehingga membuat audience yang sedang menyimak merasa sangat bosan, sehingga hal tersebut juga menyebabkan ketidak inginan untuk menyimak kembali bahan pembicaraan yang sedang dibicarakan tersebut.

  1. Memiliki sikap yang tidak baik

Sikap merupakan hal yang paling penting dalam sebuah cara pembicara agar bisa memperoleh audience yang mau menyimak bahasan dengan baik.  Apabila pembicara memiliki kesopanan dan juga memiliki sikap yang baik, tentu saja audience yang menyimak pun akan merasa nyaman, tapi sebaliknya jika pembicara tidak memiliki kesopanan atau sikap yang baik, siapapun tidak akan mau menanggapi apalagi dengan menyimak pembicaraan tersebut. untuk itu berlakulah dengan sopan sehingga audience mau menyimak apa yang sedang dibicarakan.

  1. Memiliki bahan yang menarik

Menyimak juga akan sangat berpengarung dari bahan isi pembicarana yang sedang dilakukan, jika bahan isi pembicaraan dianggap cukup menarik dan banyak memberikan ilmu serta pengetahuan kepada yang menyimak, tentu saja akan sangat menarik perhatian bagi audience yang sedang menyimak, namun sebaliknya jika bahan nya tidak menarik akan membuat yang menyimak merasa enggan untuk mendengar pembicaraan tersebut.

  1. Bisa mempengaruhi

Cara mempengaruhi pikiran lawan bicara atau cara seseorang agar bisa mempengaruhi penyimak itu memang tidak mudah, namun jika pembicara memiliki keahlian tersebut, bukan tidak mungkin yang menyimak akan merasa nyaman dan ingin mendengarkan sampai bahan pembicaraan selesai dilakukan, untuk itu memiliki skill mengenai cara mempengaruhi pendengar atau audience agar mau mendengarkanapa yang kita bicarakan dengan baik merupakan hal yang cukup penting juga agar bisa disimak dengan baik.

  1. Pengalaman

Ada yang berkata bahwa pengalaman adalah guru, dengan memiliki pengalaman atau jam terbang yang cukup banyak tentunya akan membuat kegiatan menyimak menjadi sangat lebih mudah, untuk itu semakin banyaknya pengalaman yang dimiliki seseorang dalam berbicara dan juga mempengaruhi audience merupakan hal yang sangat penting agar nantinya bisa disimak dengan baik oleh audience yang sedang mendengarkan.

  1. Motivasi

Hakikat Motivasi  di dalam psikologis yang kuat juga merupakan salah satu factor psikologis yang tentunya bisa sangat mempengaruhi dari kegiatan menyimak, motivasi juga merupakan hal yang sangat penting sehingga bisa memiliki pengaruh pada audience yang sedang menyimak. Dengan motivasi juga bisa mmeberikan penguat dan pennetu keberhasilan seseorang untuk disimak.

  1. Faktor jenis kelamin

Ternyata menurut penelitian, dari jenis kelamin ini memiliki perhatian atau kegiatan menyimak yang berbeda. Saat memudatkan perhatian pun biasanya memiliki perbedaan diantara wanita dan juga pria. apalagi macam-macam gaya berfikir juga bisa sangat mempengaruhu hal tersebut.

Selain adanya faktor dari psikologis, beberapa faktor lain juga bisa sangat mempengaruhi dari kegiatan menyimak.  misalnya saja dengan faktor peranan dalam masyarakat. seseorang memiliki kemampuan menyimak yang berbeda-beda, dan biasanya hal tersebut juga dipengaruhi oleh peranan dirinya sendiri di dlaam suatu masyarakat. dengan adanya peranan tersebut bisa bisa menjadi faktor yang sangat penting dalam menyerap suatu ilmu atau hal-hal yang sedang dibicarakan.

Contoh lainnya adalah faktor dari berbagai peranan yang bisa mempengaruhi menyimak, misalkan peranan sebagai pendidik, tentu saja sebagai guru atau dosen akan terbiasa untuk melakukan pengajaran diamanapun, atau sebagai seorang mahasiswa yang terbiasa untuk menyimak bahan bahasan yang sedang diberikan oleh dosen. sehingga hal tersebut memiliki faktor yang berbeda-beda.

You may also like