Psikologi Industri dan Organisasi

Ingin Memiliki Teamwork yang Kompak? Inilah 10 Cara Membina Teamwork!

Teamwork atau yang biasanya disebut kerja sama tim merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh setiap tim dalam suatu perusahaan. Karena dengan memiliki kerja sama tim yang kompak akan akan memudahkan semua anggota bekerja dengan saling membantu. Dan jika kekompakan itu sudah terjalin maka sudah dapat dipastikan bahwa suatu organisasi atau perusahaan yang memiliki teamwork yang baik dan kompak akan dapat berkembang dengan baik.

Lain hal nya ketika suatu organisasi atau suatu perusahaan tidak mempunyai kerja sama tim yang kompak, maka komunikasi diantara semuanya akan sulit terjalin dan mereka akan sulit untuk beradaptasi atau bekerja sama dengan satu sama lain yang malah akan berpengaruh dan menghambat perkembangan dalam suatu perusahaan atau organisasi.

Maka dari itu kerja sama tim yang solid adalah suatu hal yang memang penting.

Bagi kamu yang menginginkan tim kalian menjadi kompak dan solid untuk satu sama lain, atau bagi kamu yang merasa bahwa kerja tim kalian terlalu acuh, ada baiknya luangkan waktumu sebentar untuk membaca artikel ini. Karena saat ini saya akan membahasan beberapa cara yang diperlukan supaya bisa membina teamwork yang baik dan kompak

1. Memahami Tujuan dan Misi yang Jelas

Kalau kamu mau memiliki kerja sama tim yang kompak tentu kamu harus memiliki dan buat mereka memahami tujuan serta visi misi yang jelas. Jelaskan kepada mereka apa-apa saja yang ingin kamu capai bersama. Karena dengan begitu tim mu akan memiliki gambaran dan pemahaman tentang rencana apa saja yang ingin kamu capai dengan mereka.

2. Menghargai Setiap Perbedaan dari Diri Rekan Kerja Tim

Tim yang baik adalah tim yang saling menghargai setiap keunikan dan perbedaan yang ada dalam setiap diri rekan masing-masing, jangan saling mencela atau merendahkan kelebihan dan kekurangan dari setiap rekan. Karena dengan menghargai setiap perbedaan itu, kamu akan menemukan kelebihan serta kekurangan yang akan saling mengisi satu sama lain. Setiap sudut pandang dan pengalaman mereka haruslah kamu hargai. Dengan begitu kerja sama tim mu akan baik dalam mewujudkan sebuah keberhasilan.

3. Lakukan Rapat Evaluasi Secara Rutin

Melakukan evaluasi dari hasil kerja sama tim secara rutin merupakan hal yang penting. Karena dengan begitu, kamu bersama rekan tim mu dapat melihat kekurangan dan kelebihan apa saja yang telah dicapai. Evaluasi itu akan membuat kalian berdiskusi tentang bagaimana cara mengatasi kekurangan yang dapat menghalangi kinerja dan kerja sama tim serta bagaimana terus mempertahankan perkembangan kemajuan yang sudah dicapai.

Dengan adanya rapat atau diskusi yang dilakukan secara rutin bersama tim kamu tentu akan menemukan apa saja hal yang menjadi hambatan dalam tim. Setelah kamu menemukan solusinya, dapat dipastikan bahwa kerja sama tim kalian akan semakin kompak dan akan terus berkembang dalam meraih kesuksesan bersama.

4. Mampu dalam Mengatasi Konflik

Yang namanya dalam suatu tim, tentu saja ada banyak kepala yang ingin menyumbangkan ide-ide nya supaya diterima. Dan ketika hal itu terjadi, pasti akan ada saja konflik atau perdebatan untuk saling membenarkan ide masing-masing. Karena itu, jika kamu ingin mempunyai kerja sama tim yang kompak, kamu bersama tim harus mampu mengatasi atau mencegah terjadinya konflik antar rekan yang lain.

Dan jika konflik itu terjadi, ada baiknya kamu berdiskusi baik-baik dengan kepala dingin dengan saling mendengarkan dan menghargai ide masing-masing agar terhindar dari suatu konflik.

5. Lingkungan Kerja yang Kondusif

Lingkungan kerja yang kondusif itu maksudnya setiap rekan kerja tim dibebaskan mengemukakan pendapat tanpa harus merasa takut. Mereka dibebaskan berekspresi dan mengambil setiap resiko. Dengan begitu, setiap anggota akan memiliki kepercayaan satu dengan yang lain. Karena mereka percaya bahwa semakin banyak pendapat yang keluar dati pemikiran masing-masing rekan maka dapat dipastikan akan banyak juga solusi alternatif dari setiap masalah.

Kalau sampai dalam teamwork mu tidak ada di lingkungan kerja yang kondusif, maka dapat dipastikan akan susah membangun kepercayaan dan kerja sama tim yang kompak.

6. Terbuka dalam Menjalankan Komunikasi

Dalam hal apapun, apalagi dalam kerja sama tim tentu komunikasi yang baik termasuk kedalam salah satu kuncinya. Setiap rekan tim harus bisa jujur dan terbuka dalam melakukan komunikasi dengan syarat harus tetap berkomunikasi dengan sopan dan tetap menghargai pendapat sesama anggota tim. Dengan begitu, mereka akan merasa dimengerti dan dihargai, juga didengarkan. Berikan mereka ruang untuk saling mengutarakan pendapatnya dan dengarkan pendapat mereka dengan seksama.

7. Membuat Keputusan Bersama

Dalam kerja sama tim, ketika memutuskan sesuatu apalagi itu hal penting, ada baiknya jika diputuskan bersama-sama. Jangan putuskan hal itu secara sepihak karena hanya akan membuat diri terlihat egois dalam mengambil keputusan. Diskusikanlah dulu bersama rekan yang lain agar mereka merasa dihargai karena berada satu tim denganmu. Karena mereka juga memiliki hak dan posisi yang sama dalam mengutarakan pendapatnya.

8. Rasa Saling Memiliki Satu Sama Lain

Rasa saling memiliki ini haruslah dimiliki oleh seluruh anggota tim. Karena dengan begitu mereka akan sadar bahwa mereka tidaklah bekerja sendirian, melainkan bersama-sama. Hal itu akan membuat mereka dapat menekan ego dalam diri masing-masing.

Ingatkan pula pada mereka bahwa dengan adanya rasa saling memiliki yang tinggi terhadap satu sama lain akan mengingatkan mereka bahwa mereka memiliki tujuan yang sama. Bangunlah komunikasi dan hubungan yang baik antar anggota agar rasa saling memiliki dan mendukung dapat terjalin dengan kuat, sehingga kompak dalam mengerjakan sesuatu.

9. Mendukung Ide Kreativitas dan Inovasi yang Mereka Utarakan

Dalam tim, kamu tidak boleh meremehkan ide kreativitas dan inovasi yang mereka utarakan. Sebaliknya, lebih baik kamu menghargai usaha mereka dan mendorong mereka untuk mewujudkan idenya. Terlepas dari hasil akhir yang akan menentukan apakah ide tersebut gagal atau berhasil, berikanlah semangat dan dorongan agar mereka berani dalam mengambil resiko.

Siapa tau ide-ide dari sudut pandang yang berbeda tersebut akan membuat tim mu meraih kesuksesan. Maka dari itu dengarkan dan hargailah setiap pemikiran mereka.

10. Jadilah Pemimpin yang Baik, Bukan Bos!

Dalam sebuah teamwork, pasti ada satu orang yang akan menjadi pemimpin untuk bertanggung jawab atas semua anggotanya. Nah, jika kamu merupakan seorang pemimpin dalam kerja tim tersebut, ada baiknya jadilah pemimpin yang baik dengan selalu mendengarkan dan menghargai apa yang akan disampaikan oleh anggota yang lain. Jangan lah bersikap bossy dengan menganggap bahwa anggotamu adalah bawahanmu yang dapat disuruh seenaknya dan harus mengikuti apapun pendapat kamu. Karena hal itu hanya akan membuat kerja sama tim mu akan menjadi berantakan.

Itulah beberapa faktor yang dapat membantu terbinanya teamwork yang kompak dan baik. 10 cara yang sudah saya paparkan tadi semoga dapat Anda gunakan dalam membina perusahaan atau organisasi terlepas dari status Anda yang hanya sebagai anggota tim atau pemimpin. Terus lah bangun kekompakan dan keharmonisan dalam kelompok agar memiliki rasa solidaritas yang kuat. Yang akan membantu Anda untuk meraih kesuksesan bersama-sama.

Share
Published by
Raehatul Jannah

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago