Istilah penyakit gangguan skizoid memang tidak begitu umum terdengar di kalangan masyarakat umum, istilah ini sebenarnya termasuk ke dalam sebuah gangguan kepribadian atau sebuah kondisi yang tejadi pada seseorang yang cenderung menhgindari melakukan aktivitas sosial di masyarakat atau dengan orang lain. mungkin ssebelumnya anda pernah mendengar dengan yang namanya gangguan kepribadian antisosial, dimana seseorang yang lebih nyaman menyendiri dan seperti tidak ingin membentuk sebuah hubungan yang pribadi.
Ada beberapa kategori yang diantaranya termasuk ke dalam bentuk gangguan skizoid, diantaranya:
- Orang tersebut lebih memilih untuk melakukan segala aktivitas atau kegiatannya hanya seorang diri.
- Orang tersebut nampak tidak memiliki minat pada sebuah hubungan dekat, bisa jadi di dalamnya terjadi pada seseorang yang tidak ingin juga membentuk sebuah keluarga.
- Orang tersebut hanya sedikit melakukan kesenangan
- Ciri lain yang menandakannya adalah bahwa orang tersebut tidak memiliki teman dekat yang bisa dia percaya.
- Lebih terlihat seperti acuh dan tidak peduli pada sebuah kritik ataupun pujian yang dilontarkan oleh orang lain.
- Memiliki emosi yang dingin dna juga efektivitas yang sangat datar.
Seseorang yang memiliki gangguan kepribadian skizoid memang lebih terlihat memiliki perilaku introvert, atau bisa juga dikatakan, orang tersebut lebih senang menyendiri, orang tersbeut pun nampak tidak membutuhkan perhatian dari siapapun dan sangat sulit untuk melakukan sebuah interaksi sosial, orang tersebut cenderung terlihat dingin dan tidak ingin memiliki popularitas. dlaam gangguan ini juga bisa memanifestasikan diri seseorang tersebut dengan nampak terlihat kurangnya emosi yang dimiliki, dan juga tidak memiliki minat menjalin hubungan dengan orang lain, sehingga motivasi yang ada pada dirinya pun seperti tidak ada.
Penyebab yang timbul
Biasanya seseorang yang memiliki keprobadian seperti ini memng belum diketahui secara detail apa saja yang emnyebabkan timulnya gangguan tersebut. namun ada beberapa juga yang menyebutkan mengenai ebberapa penyebab dari timbulnya gangguan tersebut diantaranya:
- Perspektif biologis
Menurut beberapa penelitian yang ditemukan, bahwa seseorang yang menderita gangguan schizoid seperti ini memiliki faktir keturunan yang diturunkan dari orang tuanya, karena menurut beberapa penelitian yang sudah ditemukan pula bahwa orang tua memiliki peranan yang sangat penting dari adanya hubungan genetk diantara gangguan kepribadain atau pun sejenis gangguan mental yang terjadi pada seseorang. Beberapa peneliti juga mengemukakan bahwa adanya hubungan keterkaitan yang cukup positif diantara jasmani dan juga kejiwaan seseorang, baik di dalamnya seseorang yang memiliki gangguan ataupun tidak.
- Perspektif psikologis
Karen horney menyatakan bahwa terdapat sebuah pandangan pada awal masa kehidupan manusia, di dalamnya dapat membnetuk karakter seseorang hingga dewasa. Namun sering dengan perkembangan waktu seseorang pun bisa saja berubah menjaid lebih spesifik, namun dari ebberapa penyebba, bisa jadi factor social atau psikologis sosial yang memiliki peranan penting dalam mempengaruhi kepribadian seseorang.
- Pola asuh
Penyebab lain yang bisa etrjadi adalah factor pola asuh yang terjadi pada seseorang, dari factor tesebut tentunya akan merubah atau membentuk karakte seorang anak, bahkan hingga anak tersebut tumbuh dewasa. Sehingga pola asuh dari orang tua atau pengasuh memiliki penyebab dan peranna penting mengenai gangguan schizoid tersebut.
- Faktor trauma
Adanya trauma masa kecil juga bisa membentuk kepribadian seseorang. Misalnya saja mengenai trauma yang terjadi akibat perceraian orang tua, atau trauma karena sering terjadi pemukulan, atau ditelantarkan oleh orang tua, sehingga dari factor trsebut akan membentuk pembentukan dari karakter seorang anak bahkan smapai dia tumbuh dewasa.
- Faktor komunikasi
Komunikasi di dalam keluarga tentu memiliki peranan yang sanagt penting, dimana dengan komunikasi ini juga akan tejadi contributor dalam pengembangan kepribadian seorang anak. Dengan adanya masalah komunikasi tersbeut juga diantaranya seperti emosi yang tinggi, kurang perhatian pada anak, kurang memebri pujian, dan juga tidak memberikan komunikasi secara terbuka. Sehingga rasa percaya diri anak akan terganggu dan menimbulkan lingkungan social yang tidak baik.
Gejala gangguan skizoid
Untuk mengetahui seberapa sering gangguan ini tejadi sebenarnya memang sulit dipredisikan, karena gangguan ini terjadi seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan kehidupan sosial seseorang, selain itu dari sisi psikologi lingkungan juga sangat mempengaruhi dari timbulnya gejala gangguan kepribadian tersebut. gangguan ini juga bisa terjadi pada wanita maupun pria, namun lebih sering terjadi pada seseorang yang memiliki kerabat atau hubungan dekat seperti keluarga dari orang tersebut. diantara gejala yang seringkali terjadi:
- Orang tersebut memiliki pekerjaan dan juga kegiatan yang soliter
- Orang tersebut tidak memiliki teman dekat kecuali keluarga di lingkungannya.
- Lebih suka menyendiri dan meredam emosi yang ada pada dirinya.
- Lebih sering menghabiskan waktunya dengan melamun mengenai kehidupan kompleks yang ada pada dirinya
- Orang tersebut akan merasa kesulitan untuk memulai hubungan dengan orang lain.
- Pada kehidupan pribadinya orang tersebut tidak peduli mengenai apa yang difikirkan oleh orang lain dan juga merasa acuh tentang kritik yang diberikan kepadanya.
Penanganan terbaik untuk penderita gangguan schizoid
Ada beberapa cara dalam mengatasi gangguan schizoid atau gangguan kepribadian yang satu ini, salah satunya dengan cara melakukan terapi perilaku, pada seseorang yang memiliki penyakit atau gangguan kepribadian menghindar ini memang membutuhan ebberapa waktuyang cukuo lama agar bisa menterapi dirinya sendiri. dan seharusnya untuk terapi yang dilakukan oleh seseorang yang memang dikneal dekat. dalam pengobatan atau penanganan pada seorang yang memiliki gangguan kepribadian ini juga bisa dilakukan dengan mmebangun rasa kepercayaan diri.
Kurangnya interaksi sosial yang ada pada lingkungannya merupakan masalah utama yang terjadi pada seseorang yang memiliki kepribadian skizoid, namun orang tersebut dalam kehidupannya jarang seklai melakukan kekerasan, karena lebih mmeilih mundur dalam melakukan sebuah interaksi dengan orang lain, adapun beberapa kondisi lain yang terjadi misalnya speerti adanya gangguan kecemasan, gangguan yang berhubungan dengan suasana hati dan juga mengenai gangguan kepribadian lainnya. untuk itu penanganan dna juga terapi dari keluarga dekat dan juga lingkungan memang perlu dilakukan agar orang tersebut bisa kembali pada kehidupan normalnya.