Stres merupakan hal yang normal untuk dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan stres bukan merupakan gangguan psikologis dan setiap individu masih dapat menghadapinya sendiri, atau bisa juga membutuhkan bantuan orang lain, tetapi masalah tersebut cenderung tidak menyebabkan tekanan yang berkepanjangan.
Cara yang digunakan individu dalam menghadapi stresor atau sumber stres disebut dengan coping. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai strategi coping dalam psikologi, seperti pengertian, jenis, dan cara mengatasinya.
Jika dilihat secara bahasa, coping berasal dari kata “to cope with” yang memiliki arti mengatasi atau menanggulangi. Selain itu, coping juga dapat diartikan sebagai mengontrol, mengurangi, atau belajar untuk mentolerir ancaman yang menyebabkan stres.
Menurut Lazarus, coping adalah segala macam usaha secara pikiran maupun perilaku untuk mengatasi, mengurangi, dan tahan terhadap tuntutan-tuntutan yang menyebabkan stres. Kemudian menurut Hobfoll, coping adalah perilaku yang digunakan dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan ketika menghadapi stres.
Jenis coping terbagi berdasarkan gaya, dan bentuk umum. Berikut penjelasannya :
Berdasarkan gayanya, coping dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Gaya ini merupakan gaya coping yang tidak merugikan dengan mendukung integritas ego. Macam-macam coping positif, yakni sebagai berikut:
Gaya ini merupakan gaya coping yang dapat merugikan diri sendiri, bahkan orang lain dengan menurunkan integritas ego. Macam-macam coping negatif, yakni sebagai berikut:
Berdasarkan bentuk umumnya, coping dibagi menjadi tiga jenis besar, yaitu:
Problem Focused Coping, merupakan coping dengan upaya penyelesaian masalah yang berfokus secara langsung pada permasalahan yang menimbulkan rasa stres. Pada coping ini terdapat 5 aspek di dalamnya, yaitu sebagai berikut:
Emotion Focused Coping, merupakan coping dengan upaya penyelesaian yang berfokus pada mengatur tekanan emosional atau mengurangi emosi negatif akibat sumber stres dan bukan dengan mengatasi masalahnya langsung. Dalam coping ini terdapat 5 aspek, yaitu sebagai berikut:
Maladaptive coping sesuai namanya, yaitu bentuk coping yang tidak efektif karena justru dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Berikut adalah 3 macam coping maladaptive:
Secara umum, bentuk coping dalam psikologi terbagi menjadi dua, yakni problem focused coping dan emotion focused coping. Kedua coping ini dipilih karena bersifat positif, berbeda dengan maladaptive coping yang bersifat negatif. Berikut adalah contoh konkrit cara mengatasi stres berdasarkan kedua bentuk coping tersebut:
Ketika menghadapi suatu masalah yang berat, individu cenderung berusaha untuk langsung menemukan upaya penyelesaiannya agar masalah segera terselesaikan dan stres segera berakhir. Misalnya ketika mendapat tugas kelompok, tetapi anggota kelompok yang lain tidak aktif sementara tenggat waktu pengumpulan tugas semakin dekat.
Melalui problem focused coping, individu akan mencari cara agar tugasnya dapat segera selesai, seperti dengan langsung membagi tugas, menghubungi teman kelompok secara personal, mendatangi teman kelompok, mencari teman lain yang memahami tugas tersebut, atau jika sudah sangat sulit pilihan terakhirnya adalah mengerjakan tugas sendiri.
Dengan cara-cara tersebut, tugas kelompoknya bisa segera selesai walau perlu usaha lebih untuk menggerakkan anggota kelompok yang lain atau untuk menyelesaikan tugasnya sendirian. Namun, itu lebih baik dibanding tugasnya tidak selesai dan tidak mendapat nilai.
Ketika menghadapi suatu masalah yang berat, individu cenderung mengesampingkan sesaat permasalahan yang membuat suasana hati atau perasaannya menjadi tidak enak dan mungkin jika tetap berusaha menyelesaikan masalah, hasilnya tidak maksimal.
Misal dengan contoh yang sama, yaitu mendapat tugas kelompok, tetapi anggota kelompok yang lain tidak aktif sementara tenggat waktu pengumpulan tugas semakin dekat.
Dengan menggunakan emotion focused coping, individu akan memilih melakukan kegiatan lain yang menyenangkan, seperti makan makanan enak, pergi ke tempat yang indah, melakukan hobi, menonton tayangan favorit, dan sebagainya sampai di titik di mana emosinya sudah lebih baik untuk menyelesaikan masalah.
Cara tersebut memang tidak secara langsung mengatasi masalahnya, tetapi masalah dapat tetap terselesaikan dengan baik karena secara emosi individu sudah siap untuk menghadapunya. Atau Anda dapat mencoba cara mengatasi stres belajar dengan baik dan benar.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…