Shaping merupakan sebuah pembentukan dari sebuah prinsip dasar modifikasi perilaku yang baru dan sebelumnya belum pernah dilakukan oleh seorang individu dari sukar atau tidaknya dapat dimunculkan dari sebuah perilaku dengan memberi pengukuhan apabila sudah terjadi perilaku-perilaku yang serupa atau hampir diinginkan dan pada akhirnya timbul perilaku baru yang diinginkan.
Sehingga shaping juga bisa katakan sebagai sebuah cara yang dilakukan agar terbentuk tingkah laku dan perilaku dari seseorang karena dari perilaku tersebuh dilakukan untuk meningkatkan sebuah frekuensi perilaku, untuk itu agar perilaku tersebut menjadi kuat memang dibutuhkan sebuah respon yang dilakukan dari awal tingkat nol hingga ke tingkat yang lebih besar.
Di dalam shaping pun dilakukan sebuah prinsip dasar yang berasal dari reinforcement dan ektingisi, dari keadaan prilaku tersebut bisa mendapatkan reinforcement dengan menguatkan perilaku sementara yang tidak diinginkan dan tidak mendapatkan perilaku yang melemah.
Diantara teori percobaan skinner
Dalam membentuk shaping tentunya apabila kita menginginkan individu untuk melakukan sebuah respon dan diantara respon tersebut akan berjalan dengan cepat apabila dilakukan secara efektif dan bila reinforcement juga dilakukan tepat dengan bersamaan pada waktu respon. Pada tahapan yang menuju perilaku akhir meski belum mencapai titik akhir yang mungkin sudah diharapkan, jika individu tersebut sudah berubah dalam pembentukan perilaku makan dapat diberikan reinforcement.
Dalam hal tersubut yang sudah dilakukan bisa saja tidak begitu dapat membantu namun di sisi lain untuk disarankan tidak begerak terlalu cepat dari pendekatan satu ke pendekatan lainnya namun pada sisi lain juga untuk tidak melakukan pergerakan yang terlalu lambat, apabila hal tersebut disertai dengan rumus matematika dalam penghitungan pengukuran yang tepat dalam situasi yang hampir serupa agar jauh lebih berguna, diperlukan banyak suatu latihan dan juga kecekatan apabila dilakukan dengan efektivitas yang maksimum berdasarkan psikologi sosial
Adapun dalam perilaku untuk pembentukan umum dapat memilih perilaku terakhir yang lebih spesifik apabila hal tersebut memungkinkan pilihlah perilaku yang akan terjadi dengan reinforcer yang alami, hal kedua yang dilakukan dengan pemilihan reinforcer yang alami dan pada tahapan rencana awal dilakukan pembuatan daftar perilaku yang dianggap hampir tengah mendekati dengan sebuah perilaku yang kita inginkan untuk pada tahapan perilaku awal.
Dari penerapan rencana bisa dikatakan pada siswa sebelum dilakukan penerapan program tentang yang bersangkutan, dengan cara memulai memberikan reinforcer begitu dengan yang dilakukan untuk menuju langkah berikutnya sebelum siswa tersebut melakukan tugas dengan sempurna, dalam memberikan reinforcer juga harus secukupnya dan jangan terllau berlebihan ataupun pelit agar tercipra reinforcer yang efektif
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…