Psikologi Kognitif

13 Aplikasi Psikologi Kognitif dalam Kehidupan Sehari-Hari

Membicarakan mengenai psikologi ada banyak jalur dan juga cabang dari psikologi, salah satunya adalah psikologi kognitif. Dimana jenis ini banyak membahas mengenai persepsi terhadap informasi, membahas mengenai alur pikiran dan mencoba untuk membahas mengenai pemahaman mengenai informasi, alur pikiran yang bisa menentukan anda untuk melakukan hal-hal seperti keputusan iya atau tidak.

Secara singkat, pengertian dari psikologi kognitif adalah ilmu yang bisa menyeliki mengenai pola atau jalan pikir manusia. Psikologi dapat pula dipandang sebagai sebuah studi terhadap proses yang mekandasi dinamika mental. Menurut Robert L Solso, sesungguhnya psikologi memang meliputi segala hal yang telah anda lakukan.

  1. Bangun Saat Alarm Berbunyi

Tentu anda sudah terbiasa dengan cara kerja alarm bukan ? nah apa hubungan cara kerja alarm dengan psikologi kognitif ? ketika setiap hari anda menggunakan alarm untuk membangunkan diri terutama jika anda tinggal sendiri. Anda sudah memutuskan atau menentukan apa yang dibutuhkan dan apa yang anda harapkan.

Dengan adanya alarm maka anda memudahkan kegiatan selain itu dengan keputusan atau pemikiran anda maka anda memutuskan untuk membuat alarm pukul berapa dan meneruskan kegiatan atau tidak. Meskipun merasa malas ataupun tidak ingin bangun namun anda tetap melakukan kegiatan dan bangun ketika alarm bunyi.

  1. Memilih Menggunakan Bahasa

Setiap orang pasti menguasai lebih dari 1 bahasa, minimal meskipun bahasa daerah dan bahasa ibu tetapi itu sudah lebih dari cukup. Psikologi kognitif mengatur bagaimana anda berkomunikasi dan menggunakan bahasa yang dibutuhkan. Anda tentu tahu bahwa bahasa merupakan salah satu alat komunikasi diri anda dengan orang lain,sehingga orang lain memahami apa yang anda maksudkan.

Nah, pemilihan bahasa merupakan keputusan yang diatur oleh kognitif anda. jelas anda tidak akan menggunakan bahasa Inggris ketika anda ada di desa di kawasan Jawa Tengah. Bisa jadi mereka tidak akan mengerti apa yang anda bicarakan. Sedangkan untuk memutuskan penggunaan bahasa sehari-hari khususnya ketika anda berkomunikasi dengan orang tertentu agar tidak terjadi kesalahan komunikasi. Itulah pentingnya aplikasi psikologi kognitif.

  1. Dalam Penyelesaian Masalah

Apa yang anda rasakan jika masalah melanda ? jelas bagaimana mencari solusi dan juga jalan keluar dari permasalahan.  Konsep Dasar Psikologi dalam Memandang Perilaku Bermasalah tentu memikirkan jalan keluar dibandingkan menyesali. Kognitif nyatanya bisa membantu anda dalam mencari jalan keluar atau menentukan keputusan. Kembali pada definisinya dimana kognitif dipengaruhi oleh kondisi mental anda, sehingga keputusan orang pasti berbeda sesuai dengan kondisi mental mereka.

Ketika menyelesaikan masalahpun sama halnya, mental dan juga kondisi pikiran yang sedang baik bisa membawa anda dalam menyelesaikan masalah yang tepat dan juga benar.

Sedangkan ketika anda sedang emosi contohnya atau sedang tidak baik pikirannya maka umumnya menentukan keputusan akan berujung masalah dan juga masalah bukan bertambah selesai justru yang ada bertambah masalah lainnya. Hal ini juga menyebabkan ketika seseorang sedang emosi atau sedang tidak enak hati jangan sampai menentukan sesuatu atau memutuskan sesuatu.

  1. Ketika Dihadapi Ketakutan

Ketakutan merupakan salah satu rasa atau feeling yang dirasakan manusia. Wajar dan menjadi naluriah ketika seorang manusia menghadapi ketakutannya. Namun ketakutan ini bisa membawa anda pada dua jalan, yakni mental dan pikiran yang tertekan atau justru dari rasa tertekan itu anda bisa menentukan sesuatu.

Ketika ketakutan anda pasti mencari jalan atau mencari solusi untuk melepaskan ketakutan anda. sehingga tidak diselimuti perasaan tidak nyaman seperti itu. Maka kognitif anda akan bekerja sekeras mungkin untuk melepaskan rasa tersebut. hal ini akan berpengaruh pada hormon anda jika dipelajari secara biologis.

Harus anda tahu bahwa rasa senang, takut dan sejenisnya bisa dirilis atau dikeluarkan oleh hormon. Dengan keputusan tersebut, hormon dopamin yang membuat rasa senang akan rilis dan menghilangkan rasa takut anda.

  1. Ketika menghadapi Banyak Orang

Saat anda menghadapi banyak orang akan ada perasaan takut,cemas dan lainnya. Terkadang orang lain menanyakan hal yang mungkin anda tidak pernah sangka atau tidak tahu. Keputusan, pikiran dan mental dalam kognitif akan berperan penting dalam hal ini bagaimana anda memutuskan dalam waktu yang cepat dan aplikasi berguna maka anda akan semakin siap dan merasa tenang ketika menghadapi banyak orang.

Teori Psikologi Sosial Berdasarkan Pendapat Ahli telah menjelaskan bahwa tampil di publik bukan hal yang bisa dihadapi semua orang. Hal ini jelas juga bisa mengganggu anda yang tidak suka berdiri di hadapan banyak orang. Mengingat berdiri di depan orang sama saja menantang diri untuk zona yang baru atau area yang baru.

Tidak mudah sekali, banyak yang sudah terbiasa berdiri depan publik pun masih merasa ketakutan atau cemas jika hal-hal tidak berjalan sesuai dengan planning yang ada. Kognitif andalah yang bermain dalam hal ini.

  1. Beradaptasi

Saat beradaptasi menjadi hal yang paling menantang dan bisa dikatakan sulit, bagi orang yang tipe easy going atau orang yang mudah bergaul dengan siapa saja. Mengingat adaptasi itu tidak hanya terlibat dengan satu dua orang saja, namun anda akan terlibat oleh banyak dan juga beragam karakter serta kebiasaan.

Anda dituntut harus kembali beradaptasi, dimana anda harus bisa masuk ke kehidupan mereka dan mengikuti tanpa mengorbankan prinsip hidup anda.

Baca juga:

Disini psikologi kognitif akan diperlukan dan dianggap penting. Bagaimana anda mencoba memutuskan dan menentukan kehidupan anda di lingkungan baru bisa menjadi pekerjaan besar dan jika anda salah, maka orang lain tidak akan percaya anda. namun dengan kognitif yang baik dan sesuai maka akan lebih mudah untuk beradaptasi.

  1. Memilih Pasangan/Teman

Memilih pasangan ataupun teman bisa menjadi hal yang tidak mudah dilakukan. Menemukan orang yang bisa menghargai anda apa adanya dan begitupun anda bisa introspeksi dengan baik setelah bertemu mereka bisa jadi to do list paling sulit. Psikologi kognitif menuntun anda untuk bisa menentukan benar dan salah dan tentunya menentukan apakah teman di lingkungan anda sekarang bisa baik pada anda.

Begitupun dengan pasangan yang sudah anda pilih, apakah masuk kedalam yang sesuai dan cocok dengan anda. menentukan pasangan juga bukan hal yang mudah, namun masuk kedalam kognitif karena itulah yang anda tentukan. Kedua hal ini pasti anda pikirkan selain karena anda merasa ada feeling yang cocok atau rasa yang cocok.

Itulah aplikasi kognitif yang pasti anda temui sehari-hari, karena semua kegiatan diatas pasti anda lewati minimal sekali dalam seumur hidup anda. jangan sampai memutuskan hal yang salah.

Share
Published by
Tiffany

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago