Glosshophobia: Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasi

Phobia atau fobia adalah kata yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Phobia berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Phobos” yang artinya takut. Phobia sendiri memiliki arti rasa takut pada diri sendiri yang berlebihan terhadap suatu hal, kejadian, tempat, hewan, benda tertentu atau keadaan tertentu yang biasanya tidak berbahaya.

Phobia muncul karena beberapa hal, yaitu:

• bisa saja karena trauma,
• mengalami stress,
• mengalami kejadian-kejadian lain yang menyebabkan rasa takut yang berlebihan.

Phobia menyebabkan rasa cemas pada diri manusia, cemas sendiri berarti kekhawatiran yang berasal dari dalam diri manusia tanpa sebab yang jelas.

Pengertian Glosshophobia

Ada beberapa macam phobia yang ada pada manusia, dalam artikel kali ini kita akan membahas salah satu phobia yaitu Glossophobia. Glossophobia sendiri adalah ketakutan atau rasa sakit yang dialami seseorang ketika berbicara di depan umum. Rasa takut atau kekhawatiran berlebih ketika berbicara di depan banyak orang bisa menjangkit pada semua usia, mulai dari anak kecil hingga usia tua, baik laki-laki maupun perempuan, serta tidak memandang tingkat sosial seseorang. Phobia ini mungkin sering kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari, jika seseorang hanya merasa gugup atau grogi ketika berbicara di depan umum, bisa saja hal itu adalah normal, anda bisa mengatasinya dengan menguasai materi yang akan disampaikan serta mempunyai rasa percaya diri, namun jika berbicara di depan umum anda sampai merasa ketakutan dan khawatir yang berlebihan mungkin saja anda menderita phobia glossophobia.

Ciri-ciri Seseorang yang Mengalami Glossophobia

• ketika dihadapkan pada situasi untuk berbicara di depan umum seperti debat, pidato, presentasi di kelas maupun di tempat lainnya otak akan merespons sehingga timbul rasa takut di dalam dirinya. Ketika otak merespons maka otak akan mengeluarkan enzim adrenalin dan steroid sehingga detak jantung dan tekanan darah akan meningkat.
• Pengidap phobia glossophobia akan merasakan gemetar di tubuhnya serta muncul keringat secara berbebihan.
• Pengidap phobia glossophobia ketika berbicara di depan umum akan merasa pusing dan muntah.
• Pengidap phobia ini ketika berbicara di depan umum merasa minder sehingga akan timbul keinginan untuk pergi menyendiri.

Gejala-gejala seperti ini akan dirasakan oleh penderita phobia glossophobia, hal ini sangat mengganggu seseorang, misalkan saja guru atau dosen ketika akan presentasi menjelaskan materi tetapi memiliki phobia glossophobia maka pekerjaannya tidak dapat dilakukan dengan baik, begitu juga pembawa berita, atau pekerjaan dan kegiatan-kegiatan lain yang membutuhkan kemampuan berbicara di depan umum akan sangat mengganggu dan tidak bisa melakukan kegiatan secara normal.

Penyebab Seseorang Mengalami Glossophobia

Penyebab seseorang mengalami phobia glossophobia bisa bermacam-macam, mulai dari pengalaman buruk seseorang, seperti contoh ketika berbicara di depan umum pernah dipermalukan, dihakimi bahkan ditolak, sehingga akan tertanam di otak perasaan negative ketika berbicara di depan umum,hal itu menyebabkan muncul rasa trauma, khawatir dan takut ketika ada kesempatan lain untuk berbicara di depan umum. 

Kondisi psikologis yang buruk bisa juga menjadi penyebab seseorang mengalami phobia glossophobia, baik karena kondisi keluarga yang buruk, lingkungan atau sosisal. Faktor lain yaitu factor genetic menurut penelitian bisa juga menjadi salah satu penyebab phobia glossophobia.

Cara Mengatasi Glosshophobia

Ketika anda mengalami gejala-gejala diatas bisa saja anda mengidap phobia glossophobia. Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengurangi phobia glossophobia bahkan menghilangkannya sedikit demi sedikit.

• Langkah pertama yang bisa anda lakukan ketika mengalami phobia glossophobia yang parah adalah dengan terapi. Anda bisa berkonsultasi kepada terapis, jenis terapi yang biasa digunakan adalah terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioral Therapy, tujuannya adalah anda dapat mengendalikan rasa takut dan menyakinin lingkungan di sekitar aman sehingga akan timbul rasa nyaman. Dimana terapi ini membantu pasien untuk mengelola gejala-gejala ketakutannya secara lebih efektif, dengan cara mengubah pesan ketakutannya menjadi self-talk yang lebih positif.
• Kemudian jenis terapi relaksasi juga bisa digunakan ketika pasien atau anda yang mengalami phobia glossophobia merasa panik sebelum berbicara di depan umum.
• Anda juga bisa mulai melatih kemampuan berbicara di depan umum dengan mengikuti pelatihan public speaking kemudian mempraktekkannya di depan teman atau seseorang yang anda merasa nyaman terlebih dahulu.
• Apabila anda akan mempresentasikan sesuatu pastikan anda menguasi materi dengan baik terlebih dahulu, kemudian melatih mental sedikit demi sedikit serta mengetahui dan memahami lingkungan di sekitar tempat anda presentasi sehingga rasa khawatir dan ketakutan yang muncul berkurang.
• Mengikuti organisasi-organisasi yang memberikan anda tempat untuk berbicara di depan bisa anda lakukan sebagai pembiasaan dan latihan untuk sedikit demi sedikit terbiasa berbicara di depan umum.

Namun apabila hal-hal diatas yang menjadi cara untuk mengurangi phobia glossophobia belum mampu mengatasinya, anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Ketika anda berkonsultasi dengan dokter tentang masalah yang anda alami, dokter akan memberikan obat yang tepat untuk mengurangi rasa takut yang anda alami, menurunkan darah tinggi dan kondisi jantung tertentu sehingga ketika berbicara di depan umum rasa khawatir dan takut yang anda alami berkurang.