Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 13 Faktor Psikososial dalam Memilih Diet

13 Faktor Psikososial dalam Memilih Diet

by Derina Asta

Memiliki tubuh yang ideal tentu merupakan keinginan setiap orang, khusunya anda yang seorang wanita. berat tubuh juga biasanya menjadi salah satu faktor yang mmebuat wanita tidak segan untuk melakukan diet apapun, bahkan sampai dengan diet ketat sekalipun, padahal dalam pemilihan diet yang tepat tentu harus memperhatikan dari sisi kesehatannya juga, sehingga kita tidak bisa seenaknya melakukan diet tanpa aturan.

Kelebihan berat badan biasanya menjadi hal utama yang paling ditakuti oleh setiap wanita, sehingga cara apapun biasanya mereka lakukan agar bisa mendpaatkan berat tubuh yang ideal kembali. karena selain akan menambah percaya diri, memiliki tubuh yang ideal tentu akan sangat menarik dilihat. di sisi lain diet juga biasanya dilakukan demi sebuah faktor kesehatan, karena memiliki berat tubuh yang kelebihan lemak tentu akan mendatangkan berbagai penyakit nantinya. sehingga solusi yang biasanya dilakukan adalah dengan melakukan berbagai program diet.

Program diet ini tentu memiliki perbedaan di mata setiap orang, ada yang melakukan program diet ketat, ada juga yang merasa melakukan diet sehat adalah langkah yang terbaik dan pasinya dengan diimbangi olahraga. namun tidak banyak juga yang salah langkah dalam memilih program diet yang tepat. sehingga perlu diketahui berbagai aturan yang harus dilakukan untuk melakukan program diet sehat. meskipun setiap orang memiliki pandangannya sendiri-sendiri, tentu saja mereka pun memiliki faktor keputusan mengenai program diet yang akan diajalaninya, diantaranya faktor psikososial dalam memilih diet adalah:

  1. Motivasi yang kuat

Setiap orang yang sedang melakukan diet tentunya memiliki berbagai alasan pemicu dirinya untuk melakukan diet, misalnya karena masalah kesehatan, atau karena motivasi dirinya yang merasa tidak percaya diri jika dekat dengan lawan jenis. Dari adanya factor motivasi tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi diri seseorang dalam melakukan program diet tersebut. yang jadi pertimbangannya dalam hal ini adalah jenis program diet yang akan dilakukan, apakah yang tanpa aturan atau yang sesuai dengan aturan dengan mengkonsumsi makanan seimbang dan pola hidup sehat.

  1. Faktor kesehatan

Salah satu factor tebesar yang biasanya menjadi alasan setiap orang memilih diet adalah mengenai factor kesehatan yang ada pada dirinya, tentu setiap orang menginginkan memiliki tubuh yang sehat, namun dengan berta badan yang cukup besar akan memicu timbulnya berbagai penyakit. Sehingga solusi yang harus dilakukan adalah memilih diet sebagai salah satu pemicu alasan kesehatan tersebut. dengan diet seimbang dan sesuai dengan penyakit yang sedang diderita juga akan mempengaruhi kesehatan kita tentunya.

  1. Faktor penyakit.

Ynag dimaksud factor penyakit disini, adalah mengenai seseorang yang memiliki pola makan atau kesalahan pengertian dalam melakukan program atau memilih diet yang tepat untuk dirinya, misalkan saja pada pengidap tanda anoreksia, biasanya penyakit seperti ini akan timbul karena pengaruh nafsu makan atau diet yang berlebihan, atau bisa juga pada seseorang yang terkena penyakit bulimia, dimana melakukan diet ekstrem menjadi pilihannya karena merasa sellau ada yang kurang dari dalam dirinya, padahal pilihan terseut bukanlah cara yang tepat.

  1. Pengaruh kulturisasi dan agama.

Faktor tersebut juga bisa jadi menjadi pemicu dari fakro psikososial yang terjadi dalam pemilihan diet, karena ada agama tertentu yang melarang umatnya untuk mengkonsumsi suatu makanan yang dilarang, speerti mislanya agama hindu yang dilarang memakan daging sapi, aau dalam islam yang dilarang keras mengkonsumsi babi, minuman alcohol, darah dan jenis lainnya.

  1. Status ekonomi seseorang

Masalah pemilihan diet juga bisa dipengaruhi dari factor social ekonomi setiap orang, conthnya saja dalam pemilihan menu makanan diet pada orang yang memiliki status ekonomi tinggi dan yang memiliki social ekonomi rendah tentunya akan berbeda-beda. Sehingga untuk penyediaan makanan diet yang sedang dilakukannya pun akan berbeda-beda pula.

  1. Faktor kesalahan informasi

Setiap orang memiliki keyakinan yang berbeda- beda mengenai pemilihan jenis diet yang dilakukan, dari keyakinan tersebut lah akan sangat mempengaruhi jenis diet yang sedang dilakukannya, untuk itu biasanya dengan adanya keslahan informasi ini akan sangat mempengaruhi dari pemilihan jenis diet yang sedang dilakukan tersebut.

  1. Faktor pilihan sendiri

Dari adanya kesukaan atau ketidaksukaan terhadap suatu jenis makanan tentunya akan sangat mempengaruhi seseorang dalam memilih diet yang akan dilakukannya. Misalnya suatu makanan yang membuatnya merasa senang akan lebih difavoritkan daripada makanan yang tidak disukainya, sehingga hal inilah juga yang akan sangat mempengarui cara seseorang dalam memilih diet yang dilakukannya.

  1. Faktor pendidikan

Faktor pendiidkan disini tentu akan sangat mempengaruhi penilaian seseorang dalam memilih diet untuk dirinya karena  pengetahuan yang dimiliki berbeda., misalnya saja pada seseorang yang memiliki pendidikan rendah biasanya akan lebih memilih makanan yang memang menurutnya lebih menyenangkan untuk dirinya, namun seseorang yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan memilih jenis makanan ynag menurutnya bisa membantu dalam pemilihan program diet, dengan lebih banyak protein dari pada karbohodirat, sehingga asupan yang masuk lebih seimbang.

  1. Faktor lingkungan

Lingkungan juga menjadi pengaruh dalam memilih diet, dan mengenai pola makan seseorang, misalnya saja kita yang bisa saja terengaruh dengan berbagai produk penurun berat badan secara instan yang ditawarkan para sales di kantor, di lingkungan rumah atau bahkan  cara penurunan berat badan dan diet yang diektahui dari teman atau lingkungan sekitar.

  1. Faktor media massa

Media massa juga bisa menjadi salah satu factor psikososial seseorang dalam memilih diet, mislanya dengan banyaknya tawaran produk di televisi, online shop atau media lainnya tentu akan etrlihat menarik dimata banyak orang, sehingga kita sediri pun tergoda untuk melakukan diet dengan cara tersebut yang belum tentu hasilnya pun sama.

  1. Faktor usia

Faktor usia juga tentu akan sangat mempengaruhi dari pemilihan diet biasanya untuk anak remaja karena selain dari tahap perkembangan psikosial pada remaja  saat mereka melakukan diet yang sesuai dengan instruksi lingkungan, misalnya dari teman, orang tua dan lainnya, sedangkan untuk orang yang sudah dewasa biasanya sudah memiliki banyak pengetahuan dan juga informasi yang bisa dijaidkannya sebagai sumber pemilihan diet untuk dirinya.

  1. Faktor jenis kelamin.

Pemilihan diet untuk laki-laki dan perempuan tentunya akan berbeda-beda, karena dari hal tersebut juga akan sangat mempengaruhi dari besar kecilnya gizi yang dibutuhkan, karena selain penerapan psikologi dalam ilmu gizi energy yang dibutuhkannya pun tentunya akan sangat berbeda pula.

  1. Faktor ingin terlihat lebih kurus.

Obesitas merupakan salah sau jenis penyakit yang cukup esar ada di Indonesia,sehingga saat ini banyak juga seseorang yang sudah memiliki gejala obesitas seperti ini lebih memilih diet sebagai solusi untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut, hal tersebut juga bisa jadi ditunjang karena keinginan seseorang terlihat lebih kurus sehingga melakukan jenis diet yang menurutnya bisa membuatnya lebih percaya diri lagi.

 

You may also like