8 Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Persalinan

Faktor yang memengaruhi persalinan – Sebuah pepatah mengatakan bahwa kebahgaiaan wanita akan menjadi sempurna saat kehadiran anak. Maka dari itu jangan heran kalau kedatangan si buah hati adalah momen yang paling ditunggu bagi wanita yang telah memiliki pasangan dan menikah.

Sebab dengan adanya kehadiran anak, maka ada satu babak baru yang harus dilalui wanita tersebut. Anak juga merupakan sumber kebahagiaan dengan segala tingkah laku dan pertumbuhan yang membuat kita sebagai orang tua akan terharu. Perbanyak pengetahuan tentang Cara Mengatasi Gangguan Psikologi Pada Ibu Hamil

Untuk memiliki seorang anak tentunya wanita harus melalui proses mengandung hingga persalinan. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa melahirkan adalah proses yang sulit dan menyakitkan namun hal ini tidak lantas membuat wanita menyerah dan tidak ingin memiliki anak. Berikut faktor-faktor yang memengaruhi persalinan:

1. Kekuatan

Kekuatan adalah sumber utama yang menjadi faktor penting dalam proses melahirkan. Kekuatan yang dimaksud di sini berasal dari kontraksi uterus dan kekuatan dorongan dari si ibu.

a. His atau Kontraksi Rahim

His atau kontraksi rahim menjadi tenaga primer dalam proses persalinan. Kontraksi membuat otot-otot rahim menebal dengan gerakan memendek yang terjadi di luar dari kesadaran si ibu. Cari tahu lebih dalam tentang Perubahan Sifat Saat Hamil Muda

Normalnya his terjadi secara perlahan namun memiliki ritme yang teratur. Dengan interval waktu yang semakin sering bersamaan dengan rasa sakit yang juga bertambah.

b. Kekuatan Dorongan Si Ibu

Sumber tenaga yang kedua atau bersifat sekunder adalah kekuatan dorongan dari si Ibu atau meneran. Kekuatan ini biasa digunakan atau mulai dirasakan oleh si Ibu pada saat kala 2 dengan tujuan untuk membantu si bayi keluar dari rahim. Pada persalinan normal kinerja his dan meneran  sangat diperlukan demi kelancaran proses persalinan. Perbanyak pengetahuan dengan membaca Gangguan Psikologi pada Masa Kehamilan Trisemester 1

2. Passage

Passage merupakan jalan lahir yang harus dilewati oleh jabang bayi atau janin. Passage terdiri dari ronggal dan dasar paggul, serviks, serta vagina. Demi kelancaran proses persalinan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh passage antara lain sebagai berikut:

a. Kondisi Rongga Panggul

• Bentuk rongga panggul dikatakan ideal apabila memenuhi syarat  berikut:
• Bentuk panggul mendekati bundar,
• Sacrum melengkung dan lebar,
• Promontorium tidak menonjol ke depan,
• Kedua spina ischiadica tidak menonjol ke dalam,
• Sudut arcus pubis berkisar 90-100,
• Conjugata Vera (muka belakang pintu atas panggul ke promontorium) berkisar 10-11 cm,
• Diameter trnsversa 12-14cm,
• Ukuran diameter oblique 12-14 cm,
• Pintu bawah panggu melintang 10-10,5 cm.

b. Kondisi Dasar Panggul

Dasar panggul yang terdiri dari kumpulan otot dan jaringan akan menjadi jalan lahir bagi jabang bayi. Untuk itu kondisi dasar panggul harus memiliki otot yan lemas dan mudah meregang. Sebab apabila jaringan mengalami kekakuan maka otot akan mudah ruptur.

3. Passanger

Jika sebelumnya membicarakan tentag passanger atau jalan lahir maka penumpangnya atau passanger juga tidak luput dalam pembahasan. Passanger atau orang yang melalui jalan tersebut ada dua yaitu si jabang bayi dan plasenta.

Sebagai apassanger utama bayi menjadi objek yang harus diperhatikan. Kepala bayi merupakan komponen yang harus dijaga dalam proses persalinan. 90% bayi lahir dengan kondisi kepala d bawah. Cari tahu lebih dalam mengenai Pengaruh Psikologis Pada Ibu Hamil

4. Faktor Psikologis

Seperti hal lainnya, faktor psikologis memainkan peran penting dalam proses persalinan. Ketakutan serta kecemasan seringkali menjadi penghambat yang membuat proses persalinan alot dan membutuhkan waktu yang lama.

Menurut seorang ahli, Pritchard, rasa cemas dan takut saat proses persalinan yang menjadi penyebab dari rasa sakit. Sebab hal ini memengaruhi kontraksi rahim dan dilatasi serviks yang proses pembukaan menjadi tidak lancar.

Itulah faktor-faktor yang memengaruhi proses persalinan. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut diharapkan proses persalinan menjadi lebih lancar dan ibu beserta bayinya dapat selamat serta sehat.