Merokok memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh. Tapi, hal berbahaya itu tidak hanya merugikan diri sendiri melainkan juga terhadap orang-orang yang berada disekitar Anda, terutama anak-anak. Asap rokok dapat membahayakan kesehatan terhadap tumbuh kembang anak.
Orang tua yang seorang perokok aktif terkadang menyepelekan betapa berbahayanya asap rokok. Terkadang, mereka dengan santainya merokok di dekat anak-anak mereka, tanpa sadar bahwa ada 4000 jenis bahan kimia berbahaya yang 69 jenis didalamnya bersifat karsinogenik(penyebab penyakit kanker) yang sedang mengancam kesehatan anak-anak Anda.
Untuk itulah, agar orang tua terutama Ayah, atau siapapun yang sedang merokok di dekat anak-anak harus lebih waspada mengenai dampak yang dapat di timbulkan akibat asap rokok. Tapi dilain itu, ada juga anak-anak dibawah umur yang sudah berani menghisap asap rokok sampai menjadi candu. Maka pada kesempatan kali ini akan saya jelaskan sedikit mengenai bahayanya asap rokok terhadap tumbuh kembang anak.
Dampak yang Ditimbulkan Asap Rokok Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Infeksi ini dapat menyerang pada anak-anak terutama pada anak di bawah 18 bulan. Ada penelitian yang mengatakan bahwa anak yang memiliki orang tua perokok aktif biasanya mudah terkena penyakit Bronkhitis, Pneumonia, dan perkembangan paru-paru yang lambat.
Sama-sama berhubungan dengan saluran pernafasan, anak-anak yang secara tidak langsung menjadi perokok pasif karena orang tua atau orang terdekatnya, dapat menyebabkan anak lebih mudah terkena penyakit Asma akibat sesak nafas karena menghirup asap rokok.
Anak-anak yang sering terkena paparan asap rokok orang tua nya akan lebih sering terkena batuk dan pilek. Juga hidung tersumbat, sakit kepala, radang tenggorokan, dan suara serak.
Ada penelitian yang mengatakan bahwa paparan asap rokok yang mengandung senyawa Nikotin dapat membuat anak mengalami gangguan kecerdasan dan mengalami gangguan konsentrasi karena adanya kerusakan pada serebral korteks.
Jika dibiarkan terus-menerus dalam jangka panjang, anak-anak yang berada disekeliling orang-orang perokok dapat terkena penyakit kanker paru-paru. Sebab asap itu akan terhirup dan masuk ke dalam paru-paru. Jadi organ yang pertama kali terkena efek dari asap rokok adalah paru-paru.
Lama kelamaan, anak-anak yang sering berhadapan dengan asap rokok, mereka akan mengeluhkan matanya yang terasa perih. Lalu jika dibiarkan terus seperti itu, mata mereka akan mengalami iritasi mata yang parah.
Asap rokok tidak hanya memengaruhi tumbuh kembang anak-anak yang sudah lahir saja, tetapi juga dapat memengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan ibunya. Seorang ibu yang perokok dan sering merokok ketika sedang mengandung besar kemungkinan anak yang akan dilahirkan kelak akan mengalami kecacatan.
Tidak hanya terlahir cacat, seorang ibu yang masih merokok ketika sedang mengandung juga dapat berisiko mengalami keguguran, seperti apa yang tertera dalam keterangan di bungkus rokok.
Efek jangka panjang yang akan berpengaruh pada kesehatan akibat asap rokok adalah penyakit jantung. Penyakit ini tentu saja akan berpengaruh juga terhadap tumbuh kembang anak yang tak sehat.
Ada lagi pengaruh asap rokok terhadap tumbuh kembang janin adalah bayi yang akan terlahir prematur. Bayi terpaksa lahir padahal pertumbuhan janin belum sempurna.
Bayi yang lahir dari ibu yang perokok aktif ketika mengandung anak memungkinkan terlahir dengan keadaan berat badan yang rendah.
Telah ditemukan adanya cairan pada telinga anak yang sering terpapar asap rokok yang dapat memicu terjadinya infeksi di dalam telinga.
Bagi anak-anak yang sering menghirup asap rokok lewat mulutnya, atau anak-anak di bawah umur yang mirisnya sudah mengenal hisapan dari rokok, semua itu akan berpengaruh terhadap kesehatan giginya. Lama kelamaan gigi akan menguning, berkarang, atau terjadi pengeroposan.
Setelah mengetahui beberapa dampak yang dapat di timbulkan dari betapa berbahayanya asap rokok terhadap tumbuh kembang anak, saya berharap orang tua maupun orang terdekat si kecil harus berhati-hati ketika ingin merokok. Menjauhlah dari jangkauan anak-anak, janganlah sesekali merokok di dalam rumah, atau area tertutup, dan untuk selalu pastikan bahwa lingkungan di sekeliling anak Anda terbebas dari asap rokok. Bila perlu, belajarlah untuk berhenti merokok, karena seperti yang sudah tertulis di dalam bungkus rokok, bahwa senyawa berbahaya yang di timbulkan oleh asap rokok tidak hanya membahayakan kesehatan para perokoknya saja, tetapi juga dapat membahayakan tumbuh kembang anak dan juga tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Itu lah tadi kiranya yang dapat saya jelaskan mengenai dampak asap rokok terhadap tumbuh kembang anak. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membuat Anda—para orang tua—lebih berhati-hati lagi ketika ingin merokok di dekat anak-anak. Ingat lah bahwa merokok dapat membahayakan Anda dan orang tersayang disekitar Anda.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…