Psikologi sosial merupakan sebuah ilmu yang penerapannya dapat dilakukan di dalam lingkungan keluarga, sekolah, teman, kantor, organisasi, masyarakat dan lain sebagainya, ilmu psikologi sosial juga memiliki manfaat diantara ilmu psikologi lainnya diantaranya dalam penerapan psikologi klinis, psikologi industri, psikologi pendidikan, dan beberapa terapan cabang lainnya.
Dalam penerapannya psikologi sosial juga mempelajari masalah tingkah laku, perilaku diantara individu dan juga masyarakat, namun ilmu ini tidak mempelajari mengenai yang tidak kasat mata dan juga juga ilmu yang tidak terstruktur.
Pada dasarnya psikologi sosial juga memiliki pengaruh diantara kelompok, pengaruh kelompok di dalam psikologi sosial juga dapat diartikan sebagai peranan seseorang dalam suatu kelompok dengan tujuan yang sama dengan apa yang diharapkan oleh kelompok tersebut, kelompok sendiri memiliki pengertian sebagai suatu susunan organisasi yang memiliki tujuan bersama dan memiliki ketergantungan antara satu dengan yang lainnya, dalam hal ini kelompok juga dapat diartikan sebagai suatu kesatuan beberapa individu yang bertahan dalam kelompok dalam pencapaian tujuan bersama (Sarlito W, 2012)
Ciri-ciri kelompok yang terdapat di dalam psikologi sosial yaitu dengan terdapatnya motivasi diantara anggota satu dengan anggota lainnya sehingga terjadi dan terbentuk tujuan yang sama, di dalamnya juga terdapat interaksi yang berlainan berdasarkan reaksi-reaksi dan juga kecakapan diantara individu yang terlibat di dalamnya. Adanya penegasan terhadap norma-norma tingkah laku di lingkungan sosial dalam merealisasikan tujuan dari terbentuknya sebuah kelompok.
Pengaruh Kelompok
Adapun beberapa pengaruh kelompok di dalam psikologi sosial diantaranya :
- Dapat Mengurangi Pemalasan Sosial
Dalam pengaruhnya di dalam psikologi sosial dapat membuat hasil kinerja akan lebih mudah untuk dikenali, sehingga suatu kelompok diperlukan sebuah mekanisme dalam pengevaluasian sehingga dapat mengikuti hasil kerja suatu kelompok yang terdapat di dalamnya
- Meningkatkan Keyakinan Komitmen Untuk Berkembang Bersama
Pada umumnya dengan terdapatnya pengaruh kelompok bisa menimbulkan efek negatif maupun positif, dalam kegiatan peningkatkan komitmen agar lebih dapat berkembang bersama-sama merupakan hal yang positif di dalam pengaruh kelompok di dalam psikologi sosial
- Saling Memiliki Ketergantungan Terhadap Peran Masing-Masing Dalam Kelompok.
Dalam suatu organisasi atau sebuah sekumpulan individu yang biasa dinamakan sebuah kelompok biasanya terdapat masing-masing peran diantara individu, pentingnya untuk melakukan tugas masing-masing dan mempertanggung jawabkan tugas tersebut menjadi salah satu pengaruh kelompok di dalam psikologi sosial
- Dapat Membentuk Karakter
Dalam keterkaitan antara pengaruh kelompok di dalam psikologi sosial merupakan sebuah pandangan diantara masing-masing individu untuk melihat keunikan dan ciri masing-masing individu, karena setiap orang itu berbeda, dan bagaimana cara setiap individu menyatukan perbedaan diantara anggotanya.
- Dijadikan Perbandingan
Dalam setiap pengevaluasian pekerjaan dapat dijadikan sebuah perbandingan yang posistif, bukan hanya untuk dijadikan perbandingan saja namun dapat dijadikan sebuah acuan agar dapat bekerja jauh lebih baik lagi dibandingnya dengan orang lain yang kinerjanya sudah cukup baik.
- Mencapai SebuahTata Tertib di Dalam Kelompok
Mencapai kedisiplinan di dalam anggota kelompok memang sangat penting dilakukan agar bisa terjalin kekuatan sosial yang bisa memiliki kekuatan hubungan agar dapat berkembang dan mengalami sebuah disorganisasi dalam perannya masing-masing
- Menjalin Komunikasi Agar Lebih Lancar
Biasanya dalam mendengarkan suatu saran pendapat dari orang lain belum bisa memperkuat argumen yang diberikan, untuk itu apabila dibentuknya suatu kelompok dalam suatu kegiatan sosial dapat menampung semua aspirasi dan pemikiran yang membuat penyatuan dalam satu kata sepakat nantinya yang berhubungan dengan contoh persepsi psikologi komunikasi.
- Membantu Menjaga Keamanan
Tebentuknya sebuah kelompok di lingkungan sosial juga dapat memberikan pengaruh postif diantaranya menjaga ketertiban umum dan membantu kemanan pada lingkungan sekitar yang berada pada lingkungan sosial masyarakat
- Untuk Mempermudah Mendapatkan Status
Karena terdapatnya banyak perbedaan di dalam sebuah kelompok terutama terhadap peran-peran yang dimiliki dan yang lebih dihormati dibandingkan dengan yang lain untuk itu pemegang status tertinggi dalam sebuah kelompok biasanya seorang pemimpin.
- Untuk Mendapatkan Identitas Sosial
Memang tidak mudah mendapatkan status di mata masyarakat, untuk itu pentingnya sebuah kelompok memiliki pengaruh yang sangat penting untuk mendapatkan status sosial tersebut agar lebih mempermudah melakukan kegiatan di lingkungan masyarakat nantinya.
- Proksimitas
Untuk seorang individu mengikuti sebuah kelompok pada lingkungan sosial juga dapat bermanfaat untuk mendekatkan dirinya dengan lingkungan tempat tinggalnya agar dapat berkelompok dan bisa bersama-sama melakukan sebuah kegiatan di lingkungan masyarakat
- Kesatuan minat
Dalam lingkungan kampus, biasanya kesatuan minat dijadikan dalam sebuah kelompok, misalnya kelompok pengajian muslim, atau kelompok belajar mata kuliah fisika dengan sekelompok mahasiawa fisika hal ini pun berkaitan dengan cara kerja psikologi pendidikan
- Dukungan Emosional
Dalam pengaruh anggota kelompok di dalam kehidupan emosinal memang memiliki peranan yang cukup penting dan dapat memberikan energi positif di dalamnya, misalnya seorang teman yang sedang memiliki masalah dapat dihibur oleh teman sekelompoknya agar bisa melupakan masalah dukanya tersebut walau hanya sementara waktu.
Dalam suatu kelompok juga memiliki peranan komponen yang sangat penting dalam mempengaruhi kesehatan mental dan tingkah laku diantaranya:
- Status
- Peranan
- Jaringan komunikasi
- Norma
- Sosialisai Klompok
Di dalam pengertian kelompok dalam persepsi sosial menurut Sopriyono T, merupakan sebuah respon terhadap rangsangan di dalam konteks sosial misalnya saja seorang mahasiswa ketika akan mengikuti sebuah kelompok belajar, dari mahasiwa tersebut melaporakan mengenai tugasnya serta menayakan mengenai kekurangan dari tugasnya tersebut.
Di dalam adapun hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
- Sekelompok orang atau lebih
- Mempersepsi dan dipersepsi sebagai suatu kesatuan
- Adanya interaksi diantara anggota
- Adanya saling ketergantungan satu dengan yang lain
- Memiliki satu tujuan bersama
- Dari setiap individu merasa dirinya sebagai anggota dari kelompok
Terdapat macam- macam kelompok di lingkungan psikologi sosial diantaranya kelompok primer dan juga kelompok sekunder. Kelompok primer merupakan sebuah kelompok yang di dalamnya terdapat interaksi sosial yang intensif dimana terdapat hubungan yang baik diantara anggota satu dengan anggota yang lainnya, dari anggota kelompok satu dengan yang lainnya memiliki intensitas bertemu yang cukup sering sehingga satu dengan yang lainnya saling mengenal.
Kelompok sekunder merupakan sebuah kelompok yang memiliki interaksi anggota satu dengan yang lainnya kurang mendalam, dibandingkan dengan kelompok primer. hal ini juga menyebabkan kerenggangan dari anggota satu dengan anggota lainnya di dalam kelompok dan tidak seinsentif dengan kelompok primer, hubungan di dalam kelompok sekunder juga umumnya lebih formal, objektif dan terdapat kurangnya rasa kekeluargaan di dalamnya.