Dalam kehidupan yang dialami oleh manusia di dunia tidak bisa terlepas dari yang namanya masalah. Masalah yang dialami bisa saja karena masalah sosial, masalah ekonomi, masalah pendidikan maupun masalah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh masalah yang terjadi adalah ketika seorang siswa mengalami gagal naik kelas, ketika seseorang mengalami putus sekolah, ketika seorang pencari pekerjaan gagal untuk mencari kerja, ketika seseorang mengalami kemiskinan yang terlilit banyak hutang, ketika seseorang mengalami perceraian, sehingga pada dasarnya manusia bisa mengalami masalah karena manusia itu hidup.
Masalah yang banyak dan tak kunjung selesai serta dating terus menerus akan menyebabkan manusia mengalami stress. Perasaan tertekan, marah, frustasi, kecewa, dan sedih adalah bagian dari stress. Sebagai seorang manusia kita harus dapat mengatasi masalah dan stress yang pada hakikatnya masalah dan stress akan muncul dalam diri seseorang.
Dalam kehidupan modern yang sangat kompleks, seseorang harus bisa mengetahui dan memahami kemampuan dirinya sendiri sehingga batasan-batasan yang ada pada dirinya, hal ini dapat mengurangi efek negatif masalah dan stress yang dialami. Oleh karena itu, setiap masalah perlu adanya bimbingan atau konseling. Dalam artikel ini kita akan membahas konseling yang menggunakan pendekatan realitas atau disebut terapi realitas.
Hakekat pendekatan realitas berpandangan bahwa tingkah laku individu didorong untuk memenuhi kebutuhan dasar (baik psikologikal maupun fisiologikal) yang sama untuk semua orang, yaitu: (1). kebutuhan dasar (2). kebutuhan psikologis dikutip menurut Glasser (2001, 2005).
Ciri-ciri dari terapi dengan menggunakan pendekatan realitas adalah sebagai berikut:
Tahapan-tahapan dalam terapi realitas atau cara kerja terapi realitas adalah sebagai berikut:
Setelah kalian mengetahui tentang ciri-ciri dan cara kerja terapi realitas, sekarang kita akan membahas tentang contoh terapi realitas, yaitu :
Setiap teknik konseling atau bimbingan pastilah mempunyai kelebihan dan kekurangan, dalam hal ini kelebihan terapi realitas adalah terapi ini fleksibel dapat diterapkan dalam konseling individu dan kelompok serta terapi ini menumbuhkan sifat tanggung jawab dan kebebasan individu, tanpa menyalahkan kepribadiannya.
Sebaliknya, Kelemahannya adalah individu ditekankan pada tingkah laku masa kini akibatnya terkadang mengabaikan konsep lain, seperti alam bawah sadar kemudian terapi realitas bergantung pada terciptanya suatu hubungan yang baik antara konselor dan konseli.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan adalah untuk mengurangi tingkat stress dalam menghadapi masalah perlu adanya arahan atau konseling sebagai bantuan kepada manusia, salah satu teknik yang cocok adalah terapi realitas yang mengedepankan tanggung jawab dan kebebasan individu.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…