Phobia atau fobia adalah kata yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Phobia berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Phobos” yang artinya takut. Phobia sendiri memiliki arti rasa takut pada diri sendiri yang berlebihan terhadap suatu hal, kejadian, tempat, hewan, benda tertentu atau keadaan tertentu yang biasanya tidak berbahaya.
Phobia muncul karena beberapa hal, bisa saja karena trauma, mengalami stress, atau mengalami kejadian-kejadian lain yang menyebabkan rasa takut yang berlebihan. Phobia menyebabkan rasa cemas pada diri manusia, cemas sendiri berarti kekhawatiran yang berasal dari dalam diri manusia tanpa sebab yang jelas.
Ada beberapa macam phobia yang ada pada manusia, dalam artikel kali ini kita akan membahas salah satu phobia yaitu Scriptophobia. Scriptophobia berasal dari bahasa Latin “scripto” atau “write” dan “phobos” atau “fear” yang memiliki arti bahwa scriptophobia adalah ketakutan ekstrim untuk menulis di depan umum. Belum banyak artikel atau sumber-sumber lain yang membahas tentang phobia ini, hal ini mungkin terjadi karena jenis phobia ini belum banyak diderita oleh banyak orang di dunia atau belum dianggap terlalu mengganggu kenyamanan seseorang atau bisa disebut jenis phobia ini masuk ke dalam phobia langka.
Meskipun phobia ini seperti sangat langka, kemungkinan banyak orang yang mengalami hal ini tapi belum sadar dan dapat menganggu kehidupan seseorang, apalagi bagi orang yang memiliki pekerjaan untuk menulis di depan orang lain seperti dosen, guru, notaris dan beberapa pekerjaan yang mengharuskan untuk menulis di depan umum.
Ciri-ciri orang yang menderita phobia scriptophobia adalah adanya rasa cemas ketika menulis di tempat umum atau didepan banyak orang, adanya rasa tidak nyaman ketika menulis dtempat umum dan menjadi gelisah ketika ada seseorang yang memperhatikannya menulis.
Tidak hanya itu biasanya penderita scriptophobia akan mengalami kekeringan di mulut, telapak tangan mulai basah karena keringat dan peningkatan detak jantung secara cepat, tentunya hal ini akan sangat mengganggu seseorang ketika akan menulis di depan umu sehingga biasanya seorang penderita phobia scriptophobia akan menulis sendirian dan di tempat sepi. Hal ini bisa terjadi karena seseorang mengalami phobia trypanophobia.
Penyebab seseorang mengalami phobia scriptophobia mungkin hampir sama dengan pobhia yang lain yaitu berasal dari pengalaman negative yang telah dilalui seseorang, baik ketika masih muda atau sudah tua, sehingga diwaktu yang akan datang ketika peristiwa itu muncul akan ada rasa gelisah, khawatir dan takut jika pengalaman negative itu terjadi lagi pada dirinya.
Dalam hal phobia scriptophobia pengalaman negative yang membuat seseorang trauma atau khawatir serta ketakutan ketika seseorang pernah diejek, ditolak dan dipermalukan didepan umum terhadap idenya dalam bentuk tulisan atau sebuah karya berupa tulisan yang dihasilkan. Hal ini bisa menyebabkan perasaan negative yang tertanam kuat dalam otak seseorang dan berkurangnya rasa percaya diri secara drastis yang akan menimbulkan ketakutan apabila seseorang menulis di depan umum atau menulis ketika banyak orang yang memperhatikan.
Ketika anda mengalami gejala-gejala tentang phobia scriptophobia seperti dijelaskan diatas jangan khawatir, ada beberapa yang bisa anda lakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan phobia scriptophobia. Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah terapi kepada terapis, anda bisa konsultasi dan menceritakan tentang phobia yang anda alami, dengan begitu anda dan terapis akan menemukan sebuah solusi atau tujuan yang harus dicapai untuk mengurangi phobia ini.
Anda bisa menciptakan ruang kamar serta cahaya yang bagus atau hal yang membuat anda nyaman dapat digunakan untuk membiasakan diri menulis kemudian anda juga bisa mulai mebiasakan dengan menulis di depan teman anda atau orang yang anda anggap nyaman agar bisa mengurangi ketakutan di depan umum. Memilih tempat yang nyaman untuk menulis dan mendengarkan musik juga bisa anda lakukan untuk mengurangi efek phobia scriptophobia.
Banyak membaca juga salah satu kunci untuk menghindari tulisan yang kurang enak dibaca, dengan membaca akan membuka wawasan yang luas sehingga hasil tulisan anda bisa dengan mudah dibaca oleh pembaca sehingga akan meningkatkan rasa percaya diri pada seseorang yang mengalami efek phobia scriptophobia Menulis setiap hari, walaupun menulis dengan sederhana dan ringan akan membiasakan diri anda untuk menulis juga bisa menjadi cara menghadapi efek phobia scriptophobia. Jika hal-hal diatas belum bisa mengurangi atau menghilangkan efek phobia scriptophobia, ini berarti anda telah memiliki efek phobia scriptophobia yang sangat parah anda berkonsultasi dengan dokter dibidangnya.
Kesimpulannya adalah phobia memiliki arti rasa takut pada diri sendiri yang berlebihan terhadap suatu hal, kejadian, tempat, hewan, benda tertentu atau keadaan tertentu yang biasanya tidak berbahaya. Dalam artikel ini yang membahas scriptophobia memiliki arti ketakutan ekstrim untuk menulis di depan umum.
Jenis phobia ini masuk ke dalam phobia langka. Phobia ini terjadi karena pengalaman negative yang membuat seseorang trauma atau khawatir serta ketakutan ketika seseorang pernah diejek, ditolak dan dipermalukan didepan umum terhadap idenya dalam bentuk tulisan atau sebuah karya berupa tulisan yang dihasilkan. Jika upaya-upaya yang dilakukan untuk menangani phobia ini seperti dijelaskan diatas belum bisa, maka anda harus menemui psikolog atau terapis yang ahli serta ke dokter yang paham tentang bidang ini.