Psikologi Pendidikan

9 Prospek Kerja Lulusan Psikologi Saintek yang Perlu diketahui

Jurusan S1 Psikologi di Indonesia terbagi menjadi dua rumpun di beberapa perguruan tinggi, yakni rumpun saintek dan rumpun soshum. Rumpun saintek artinya Psikologi lebih cenderung dilihat dari sudut pandang ilmu sains dan teknologi serta disesuaikan dengan visi misi dan arah pengembangan universitasnya. Sedangkan pada rumpun soshum lebih menekankan pada sosial dan humaniora.

Pada dasarnya, kedua rumpun ini secara garis besar mempelajari hal yang sama. Namun, memang ada hal yang lebih difokuskan dalam masing-masing rumpun. Selain itu, adanya dua rumpun ini memudahkan siswa yang berasal dari IPA maupun IPS untuk menjadi mahasiswa Psikologi sehingga sama-sama memiliki kesempatan diterima di perguruan tinggi jurusan psikologi.

Secara khusus, rumpun saintek memang lebih menonjolkan hal-hal yang bersifat saintifik ketimbang sosial, walaupun pastinya masih ada ilmu-ilmu sosial humanioranya. Dengan hal ini, lulusan S1 Psikologi saintek memiliki penekanan pada neuropsikologi atau biopsikologi serta mungkin kemampuan dalam hal alat-alat psikologi. Berikut adalah prospek kerja lulusan Psikologi saintek, di antaranya:

1. Peneliti atau ilmuwan

Psikologi bukanlah ilmu yang menggunakan common sense atau sekadar akal sehat manusia, tetapi sangat membutuhkan fakta-fakta empiris sebagai dasar menjalankan berbagai praktik psikologi. Oleh karena itu diperlukan banyak research and development (RnD) yang dilakukan oleh lulusan Psikologi

2. Konselor

Konselor adalah orang yang memberikan konseling pada klien yang membutuhkan bantuan. Dengan bantuan konselor, klien didorong untuk dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga dapat beraktivitas secara aktif, efektif, dan produktif. Selain itu, konselor juga dapat memberikan masukkan yang dapat membantu klein mengatasi permasalahannya.

3. Psikolog klinis

Psikolog klinis memiliki sertifikasi yang berbeda dari psikolog dari peminatan lainnya. Hal ini dikarenakan psikolog klinis membutuhkan kemampuan pemeriksaan, diagnosis, serta penanganan klien dengan gangguan psikologis secara tepat dan akurat. 

4. Psikolog forensik

Pada umumnya, jurusan Psikologi dari rumpun saintek memberikan penekanan lebih pada bidang sains dalam pelaksanaan pembelajarannya. Dengan ini, mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait kondisi fisiologis manusia yang mempengaruhi kondisi psikologisnya. Kemampuan ini sangat diperlukan pada psikolog forensik.

5. Psikolog olahraga

Psikolog olahraga memiliki tanggung jawab lebih kepada membantu atlet, pelatih, serta orang lain yang berhubungan dalam suatu kompetisi olahraga agar dapat melakukan tugasnya dengan maksimal. Penting bagi atlet untuk memiliki kondisi psikologis yang baik selama masa pelatihan, saat pertandingan, dan setelah bertanding. Kondisi tersebut memiliki keterkaitan erat dengan kondisi fisik dan hal inilah yang menjadi kelebihan lulusan Psikologi saintek.

6. Psikolog perkembangan

Perkembangan manusia dari sebelum lahir sampai meninggal dunia pasti terjadi secara fisik dan mental. Hal ini berkaitan juga dengan perkembangan kepribadian, perilaku, serta kemampuan emosi dan intelektual. Sebagai psikolog perkembangan, ia harus dapat memahami berbagai kondisi yang ada pada manusia sehingga diperlukan pengetahuan yang mendalam mengenai manusia

7. Dosen

Dosen merupakan tenaga pengajar di lingkup perguruan tinggi. Tugas utama dosen, seperti melaksanakan program pendidikan, mempersiapkan materi perkuliahan, melakukan penelitian, melakukan pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya.

8. Spesialis Anak Berkebutuhan Khusus

Tugas dari spesialis ini adalah membantu ABK untuk dapat menjalankan hidupnya dengan baik melalui proses adaptasi sesuai dengan kondisi yang dimiliki. Kesulitan yang dihadapi ABK terkadang sulit untuk dibantu oleh orangtua biasa sehingga diperlukan bantuan dari profesional.

9. Psikoterapis

Terapi psikologi merupakan salah satu bentuk intervensi pada seseorang yang memiliki gangguan psikologis. Psikoterapis memiliki tugas dalam memulihkan gangguan pada mental, baik itu pikiran, emosi, maupun perilaku yang membuat seseorang tidak dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan normal.

Meskipun lulusan Psikologi saintek sebenarnya tidak begitu berbeda dengan lulusan soshum. Akan tetapi, tetap ada hal yang dapat diunggulkan dari belajar di jurusan yang termasuk rumpun saintek ini. Selain itu, patut diketahui juga jika ingin menjadi psikolog yang memiliki spesialisasi di bidang tertentu, harus menempuh pendidikan S2 Psikologi terlebih dahulu.

Share
Published by
Gendis Hanum Gumintang

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago