Bimbingan dan konseling menurut adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan seseorang dengan keahlian tersebut kepada individu dengan permasalahan atau kendala tertentu agar individu tersebut dapat menjadi pribadi yang berkembang dengan baik, termasuk melalui arahan dalam belajar dan perancangan karier.
Secara umum, tujuan umum bimbingan dan konseling ialah untuk membantu individu agar dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. Sedangkan tujuan khusus bimbingan dan konseling adalah hal-hal terkait pengertian dan tujuan umum tadi (Mugiarso, 2011).
Terdapat sembilan fungsi dari bimbingan dan konseling, yaitu pencegahan, pemahaman, pengentasan, pemeliharaan, penyaliran, penyesuaian, pengembangan, perbaikan, dan advokasi. Fungsi ini harus dapat dijalankan dengan baik. Oleh karena itu, guru memiliki peran dalam upaya bimbingan dan konseling.
Menurut Hikmawati (2011), secara singkat, peran guru sebagai pelaksana bimbingan dan konseling adalah sebagai informan, fasilitator, mediator, dan kolaborator bagi siswa dalam upaya membantu perkembangan siswa agar lebih optimal.
Guru merupakan salah satu pelaksana utama proses belajar mengajar selain siswa sehingga punya peranan penting dalam memberikan bimbingan dan konseling. Hal ini dikarenakan guru memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai perkembangan dan hambatan yang dialami peserta didik.
Sebagai orang yang sering bertemu langsung dengan siswa di sekolah, guru memiliki kepekaan tersendiri terhadap masalah yang dihadapi siswa sehingga dapat mencoba memahami kondisi yang terjadi. Selama proses pembelajaran, guru berperan sebagai fasilitator sekaligus observer bagi siswanya sehingga deteksi kendala dapat dilakukan sedini mungkin.
Dengan begitu, guru dapat memberikan bimbingan dan konseling pada siswa dengan memberikan pertimbangan, saran, serta bantuan lain untuk membantu siswa menemukan solusi dalam masalahnya.
Maka dari itu, kedekatan dan komunikasi yang terjalin antara guru dan murid sangat penting. Proses bimbingan dan konseling tidak dapat berjalan dengan baik jika kedua belah pihak tidak menggunakan cara-cara yang efektif ketika sedang melakukan bimbingan.
Guru bimbingan dan konseling sangat besar perannya bagi siswa yang pada umumnya masih kebingungan dalam masalah akademik sehari-hari maupun permasalahan terkait studi selanjutnya setelah lulus. Guru dapat memberikan pilihan-pilihan jalan keluar yang dapat digunakan siswa untuk mengatasi masalahnya.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…