Psikologi Komunikasi

9 Cara Mudah Bergaul dengan Orang Baru Tanpa Malu

Sebagai makhluk sosial, tentunya kita sebagai manusia akan sering bertemu dengan orang baru di lingkungan baru sepanjang hidup kita dari lahir hingga meninggal dunia. Akan tetapi, terkadang ketika ingin mulai berbicara dengan orang baru, rasanya sangat sulit sebab muncul berbagai kekhawatiran di pikiran kita, terlebih pada orang-orang yang memang belum terbiasa memulai pembicaraan.

Meskipun demikian, terlepas dari apa kepribadian kita, penting untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Berikut adalah 9 cara mudah bergaul dengan orang baru yang dapat kita terapkan.

1. Mengenali Diri Sendiri

Cara yang paling mendasar agar dapat bergaul dengan mudah adalah pahami diri sendiri terlebih dahulu. Ketika kita sudah merasa nyaman terhadap diri sendiri, nantinya kita juga akan merasa lebih mudah juga bersama orang lain. Hal itu dikarenakan suasana yang menurut kita nyaman akan membuat interaksi menjadi lebih lancar dan menyenangkan.

Di sisi lain, menyadari bahwa rasa takut saat akan memulai pembicaraan dengan orang baru, seperti takut tidak memberi impresi yang baik, takut orang lain tidak menyukai kita, takut tidak dapat membuat pembicaraan yang menarik, dan lain-lain sebenarnya hanya ada di kepala kita.

Pada kenyataannya, belum tentu hal tersebut akan terjadi. Bahkan jika memang pernah terjadi, penyebabnya dapat dari berbagai faktor, tidak hanya karena diri sendiri. Dengan demikian, coba kenali diri sendiri dengan baik lebih dari sekadar apa yang terlintas di pikiran kita saja.

2. Jujur

Kejujuran adalah dasar yang seharusnya dimiliki oleh semua orang, termasuk ketika ingin bergaul. Hal tersebut dikarenakan tidak ada orang yang ingin berhubungan dengan orang yang suka berbohong. Oleh karena itu, tidak perlu bicara berlebihan, menutupi kenyataan, meniadakan hal yang benar ada, dan mengada-ada hal yang tidak ada. 

Lebih baik bicara saja apa adanya secara terbuka. Meskipun ada hal yang tidak ingin kita sampaikan pada orang baru, beri penjelasan dengan baik sehingga lawan bicara juga mengerti maksud kita.

3. Bersikap Ramah dan Sopan

Sikap ramah dan sopan santun sangatlah penting, khususnya bagi kita yang menganut budaya ketimuran, di mana menjalin hubungan baik dengan orang lain adalah hal yang paling dikedepankan. Sikap ini dapat ditunjukkan dengan tersenyum, menyapa, menunjukkan rasa hormat jika dengan orang yang lebih tua, serta tetap bersikap baik dengan orang yang sepantaran atau lebih muda.

4. Menunjukkan Ketertarikan dan Perhatian Penuh

Ketika sedang berinteraksi atau berkomunikasi, penting untuk memberikan seluruh perhatian kita pada lawan bicara. Hal tersebut penting agar kita dapat menerima pesan atau informasi yang disampaikan sehingga mampu memberikan respons yang sesuai.

Namun, jika kita berbicara sambil bermain ponsel atau melakukan hal lain yang membuat kita kurang fokus terhadap pembicaraan, orang lain akan merasa kita tidak menunjukkan ketertarikan dan perhatian lalu memilih untuk pergi. Sebaliknya, jika kita menaruh perhatian penuh, lawan bicara akan lebih tertarik untuk berkomunikasi.

5. Open-Minded dan Fleksibel

Memiliki pendapat atau opini pribadi memang menjadi hal yang wajar, tetapi tidak semua pendapat tersebut harus diikuti atau disetujui oleh orang lain sebab mereka juga pasti memiliki pendapatnya sendiri. Justru kita sebaiknya mencoba untuk mau mendengarkan orang lain terlepas dari apa yang ia utarakan sesuai atau tidak dengan kita.

Bersikap fleksibel juga dapat membantu agar kita lebih mudah bergaul sebab ketika kita mampu memahami kondisi orang lain dan tidak terlalu kaku pada apa yang kita inginkan, orang lain juga akan merasa lebih nyaman. Oleh sebab itu, dengan pikiran yang terbuka terhadap perbedaan dan keragaman tidak lagi menjadi hal yang sulit.

6. Tidak Mudah Tersinggung

Masih berhubungan dengan pikiran yang terbuka dan fleksibilitas, tidak mudah tersinggung juga menjadi bentuk pengertian kita terhadap perbedaan. Terlebih dengan orang baru, mereka tentu saja belum mengenal betul diri kita, pengalaman kita, atau kondisi kita sehingga mungkin menyampaikan hal yang kurang mengenakan.

Dibanding merasa tersinggung, lebih baik ketika ada hal yang kurang mengenakan langsung disampaikan saja secara asertif atau tetap jujur, tetapi juga tidak menyakiti perasaannya. Dengan begitu kita dengan orang lain tersebut akan lebih memahami satu sama lain.

7. Jangan Menghakimi

Selain berusaha untuk tidak mudah tersinggung, kita juga harus berusaha untuk tidak membuat orang lain tersinggung atau merasa tidak nyaman karena telah bersikap menghakimi. Sikap tersebut adalah pikiran kita mengenai apa yang kita lihat dari orang lain dan bisa saja bukan yang sebenarnya.

Pikiran kita itulah yang justru akan menghalangi proses berinteraksi sebab sudah ada label tertentu, padahal seharusnya kita belajar untuk memahami dan menerima apa pun kondisi orang yang kita temui berdasarkan dirinya sendiri, tidak berdasarkan penilaian pribadi yang terlalu subjektif.

8. Membantu Ketika Butuh Pertolongan 

Menjadi teman yang baik tidak hanya di saat senangnya saja, tetapi juga di saat sedang kesulitan. Tidak jarang kita bergaul dengan orang baru dimulai dari memberi bantuan secara tiba-tiba. Dengan begitu, orang lain akan melihat kita sebagai orang yang baik dan dapat diajak berteman.

Akan tetapi, bantuan yang diberikan harus secara tulus dan bukan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Jika bantuan yang kita lakukan karena ada tujuan lain di baliknya, pertemanan dengan orang baru mungkin tidak akan berjalan lama sebab begitu tujuannya terpenuhi, pertemanannya menjadi terlupakan.

9. Memiliki Rasa Humor

Untuk dapat bergaul dengan orang baru, tentunya tidak pas jika langsung dilakukan dengan kaku atau terlalu serius sebab berteman bukanlah kegiatan dengan SOP khusus, melainkan dibangun dengan cara yang fleksibel dan yang terpenting adalah kenyamanan masing-masing.

Maka dari itu, sering kali dibutuhkan rasa humor agar kita lebih dekat dengan orang lain agar suasana menjadi lebih cair dan tidak kaku. Namun, jangan sampai candaan yang kita sampaikan justru menyakiti perasaan orang lain sehingga selain humor, kita juga harus mengenali kondisi orang lain, tempat dan suasananya. 

Demikianlah 9 cara mudah bergaul dengan orang baru. Kesimpulannya berinteraksi dengan orang baru adalah hal yang tidak dapat dihindari dan akan terus terjadi sepanjang hidup. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membangun pertemanan ini, seperti dengan dimulai dari mengenali diri sendiri.

Setelah itu, jangan lupa untuk selalu bersikap jujur, ramah, dan sopan. Kemudian, tunjukkan ketertarikan dan perhatian penuh, berpikiran terbuka dan flesibel, menahan diri agar tidak mudah tersinggung dan menghakimi orang lain, memberi bantuan ketika dibutuhkan, serta dengan memiliki rasa humor.

Share
Published by
Gendis Hanum Gumintang

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago