Ilmu Psikologi

10 Bahaya Kecanduan Alkohol untuk Kesehatan Mental

Minuman beralkohol merupakan jenis minuman yang mengandung bahan aktif alkohol. Alkohol sendiri adalah hasil fermentasi gula dari buah (anggur), jagung, atau gandum. Minum alkohol sesekali sebenarnya tidak apa-apa, tubuh Anda mampu menghilangkan bahaya alkohol yang berbahaya bila Anda minum secukupnya.

Akan tetapi, minuman beralkohol dikenal dengan bahayanya terhadap fungsi serta cara kerja otak. Ya, konsumsi alkohol berkaitan dengan munculnya gejala kesulitan berpikir seperti linglung, pikiran tidak logis, dan tidak bisa mengambil keputusan. Dalam jangka panjang, bahaya alkohol juga bisa mengganggu kesehatan dan fungsi otak yang lebih serius. Baca juga mengenai : alasan kenapa bernostalgia bisa menyehatkan mental

Penyebab Kecanduan Alkohol

Kecanduan alkohol terjadi saat alkohol sudah membuat perubahan kimia otak. Perubahan ini meningkatkan sensasi kepuasan saat penderita minum alkohol, sehingga memicunya untuk lebih sering minum dan mengakibatkan kecanduan. Sensasi puas yang dirasakan akan hilang, oleh karena itu pecandu akan tetap minum alkohol untuk mencegah gejala putus zat. Baca juga mengenai : alasan pentingnya keluarga dalam menjaga kesehatan mental

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi seseorang mengalami kecanduan alkohol. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor psikologis, sosial, dan genetik. Biasanya stres yang dialami seseorang menjadi faktor psikologis yang mengakibatkan seseorang mengalami kecanduan alkohol. Baca juga mengenai : alasan tidak boleh mengabaikan gangguan mental

Faktor sosial, seperti dorongan dari orang lain untuk minum alcohol, serta ketersediaan alkohol, juga ikut mempengaruhi. Seseorang yang memiliki keluarga pecandu alkohol juga lebih rentan untuk kecanduan alkohol, sehingga faktor genetik juga dianggap berhubungan dengan kecanduan alkohol. Baca juga mengenai : dampak prostitusi bagi kesehatan mental wanita

Bahaya alkohol pada kesehatan mental

Alkohol adalah zat yang bisa memengaruhi sistem syaraf pusat. Sistem syaraf pusat sendiri berada di otak dan bertugas dalam menjalankan berbagai fungsi tubuh yang penting. Karena itu, Anda tak bisa meremehkan bahaya alkohol pada otak. Lebih jelasnya, simak dampak minuman beralkohol berikut ini. Baca juga mengenai : pentingnya olahraga untuk kesehatan mental

1. Merubah susunan kimia otak

Bahaya relaksasi (menenangkan) yang ditimbulkan alkohol dihasilkan akibat perubahan kimia otak. Namun, ketika Anda minum alkohol kebanyakan dan dalam kadar yang tinggi, alkohol justru bisa memicu perilaku agresif.

Gangguan perilaku ini bisa terjadi akibat tidak stabilnya neurotransmiter, yaitu zat kimia yang bertugas mengantarkan pesan antar syaraf. Ya, neurotransmiter bisa jadi kacau sebagai bahaya alkohol pada tubuh.

2. Meningkatkan risiko gangguan mood

Minum alkohol setiap hari meningkatkan depresi. Depresi terjadi saat ada gangguan fungsi otak dalam mengatur mood dan emosi. Gangguan mood akibat sering minum alkohol juga menyebabkan otak sulit mengatur waktu untuk tidur dan keseimbangan energi tubuh.

3. Memicu psikosis dan perilaku berisiko

Otak normalnya memiliki mekanisme dan kemampuan untuk mencegah perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri. Namun, kemampuan ini bisa terganggu sebagai bahaya alkohol. Anda pun jadi tidak pikir panjang dan cenderung melakukan hal-hal yang berbahaya seperti mengemudi ugal-ugalan atau berhubungan seks tanpa pengaman.

4. Kerusakan otak, khususnya bagian yang mengatur ingatan

Kebanyakan minum alkohol bisa menyebabkan otak berhenti memproses dan menyimpan informasi baru ke dalam ingatan. Itulah sebabnya setelah tersadar dari mabuk, Anda tidak dapat mengingat dengan baik.

Hal tersebut juga menunjukan bahwa sel otak telah mengalami kerusakan sebagai bahaya alkohol. Bila ini sering terjadi, kerusakan sel otak akan menjadi lebih serius. Akibatnya Anda jadi tidak dapat mengingat dengan baik, meskipun sudah tidak minum alkohol lagi.

5. Demensia lebih cepat terjadi dan mengakibatkan penyusutan otak sampai kehilangan ingatan

Seiring bertambahnya usia, otak manusia menyusut. Namun, minum alkohol mempercepat penyusutan wilayah tertentu di otak, salah satunya kehilangan ingatan. Selain itu, kemampuan merencanakan, menilai dan memecahkan masalah mulai melemah. 

6. Depresi, masalah kejiwaan yang terjadi akibat terlalu banyak minum alkohol

Para pecandu alkohol mungkin berpikir bahwa minum alkohol bisa mengobati depresi yang tengah dialami. Namun, kenyataannya alkohol malah menyebabkan depresi. 

7. Gagal fokus

Alkohol bukan cuma memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mental. Konsumsi alkohol pun sering dikaitkan dengan pendapat yang buruk akibat gagal fokus terhadap suatu hal.

8. Stres karena pandangan masyarakat

Di beberapa tempat, minum alkohol mungkin sudah menjadi hal yang wajar dilakukan. Namun masih banyak pula masyarakat yang memandang rendah dan buruk orang-orang yang mengonsumsi alkohol.

9. Tertipu

Karena mental juga terkena bahaya konsumsi alkohol, banyak pria menganggap wanita jadi terlihat lebih cantik ketika mereka mabuk. Hal serupa juga terjadi pada wanita. Sehingga mereka seolah tertipu dengan pandangannya sendiri.

10. Membuat Syaraf Rusak

Miras bisa menyebabkan kecanduan yang luar biasa karena di dalam miras terkandung zat aditif. Apabila dikonsumsi secara kontinu, akan memicu kerusakan syaraf otak yang mengakibatkan pengonsumsinya dengan gampang hilang akalnya, kesetimbangan, dan indera perabanya akan semakin berkurang sensitivitasnya.

  • Menurunnya Hasrat Seksual

Bahaya minuman keras bagi yang sudah beristri, yaitu apabila sering sekali mengonsumsinya maka bisa mengakibatkan menurunnya hasrat seks dan berikutnya akan memicu terjadinya impoten.

  • Menurunnya Tingkat Keinsafan

Banyak bukti dan orang yang telah mengalaminya bahwa seseorang yang mengonsumsi miras jenjang sosialnya menyusut, menjadi pendiam, afeksinya meningkat dan menjadikannya cepat tersinggung juga menurunnya tingkat konsentrasi.

  • Kemampuan Mengingat Terganggu

Meminum miras bisa membuat daya ingat terganggu. Gangguan kemampuan mengingat adalah ciri awal dan menonjol pada demensia seperti demensia tipe Alzheimer. Pada mula perjalanan demensia, gangguan kemampuan mengingat adalah enteng dan teramat jelas untuk kejadian yang baru terjadi.

  • Peranjakan Kepribadian

Peralihan karakter adalah cermin yang paling menghantui bagi keluarga pasien yang tertimpa. Masih banyak lagi bahaya minuman keras yang akan timbul apabila kita terus mengonsumsinya. Memang kebanyakan dan seringnya imbas parah tidak langsung kita alami, tetapi suatu saat imbas tersebut pasti akan kita alami.

Mencoba sesuatu yang belum pernah kita coba dan karena rasa penasaran yang besar, terkadang membuahkan sesuatu yang tidak baik khususnya untuk hal-hal yang mengarah ke hal negatif. Contohnya minuman keras.

Namun, akan lebih baik jika kita tidak pernah mencoba mengonsumsi minuman keras dan mencoba menjauhinya apabila sudah mulai kecanduan. Agar nantinya imbas terburuk dari minum minuman keras tidak terjadi pada kita. Selain itu, bahaya minuman keras lainnya juga tidak kita alami. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Share
Published by
Arby Suharyanto

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago