Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » 12 Arti Toleransi Menurut Psikologi yang Perlu Dipahami

12 Arti Toleransi Menurut Psikologi yang Perlu Dipahami

by Derina Asta

Dalam hidup bermasyarakat kita memang membutuhkan yang namanya toleransi. Kehidupan bertoleransi memang sangat dibutuhkan untuk kita saat ini khususnya untuk anda yang selalu hidup berdampingan dengan masyarakat. Toleransi sendiri jika dijabarkan merupakan sebuah istilah artinya selalu menghargai, membolehkan, dan juga sebuah kepercayaan serta segala hal yang berhubungan dengan ideologi, agama dan juga ras golongan tertentu.

Menurut beberapa ahli toleransi juga dijabarkan dalam beberapa pengertian, diantaranya menurut tilman yang mengatakan bahwa toleransi merupakan saling menghargai melalui pengertian dengan adanya tujuan kedamaian. Toleransi juga merupakan sebuah metode menuju kedamaian yang merupakan esensi untuk sebuah perdamaian (Tilman, 2004:95).

Untuk pelaksanaan dari toleransi ini memang perlu didasari dengan sikap kelapangan dada, dan juga memperhatikan prinsip- prinsip yang bisa dipegang oleh diri sendiri, namun tanpa harus mengorbankan prinsip- prinsip tersebut (daud ali, 1989). Dalam toleransi juga perlu ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:

  • Tolerasi yang terbuka dan juga reseptif dengan adanya keindahan dalam sebuah perbedaan.
  • Kedamaian dalam toleransi yang merupakan sebuah tujuan
  • Toleransi yang menghargai individu dan juga perbedaan, menghapus topeng dan juga ketegangan yang memang disebabkan untuk bisa menemukan dan menghapus adanya stigma yang berkaitan dengan agama, kebangsaan dan juga segala hal yang diwariskan.
  • Toleransi merupakan segala hal yang berkaitan dengan rasa saling menghargai antara satu dengan yang lainnya.
  • Benih dari adanya sebuah rasa toleransi adalah rasa saling menghargai dengan orang lain, tentunya dalam sebuah situasi yang memiliki toleransi.

Lalu apa saja makna toleransi itu? Untuk itu dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai 12 arti toleransi menurut psikologi.

Baca juga :

1. Objection (Afeksi diri terhadap kelompok lain)

Dalam hal ini meliputi ada rasa kesukaan ataupun rasa tidak suka mengenai hal yang dilakukan oleh kelompok lainnya. dengan kata lain, hal ini juga termasuk ke dalam toleransi yang masuk dalam level afektif. Dalam pengertiannya, kita juga dituntut apakah dapat saling menghargai ataukah tidak terhadap kemunculan dari afeksi diri kita pada kelompok yang lainnya. dalam hal ini tentu akan sulit diungkapkan, namun jika kita paham mengenai apa saja yang harus kita lakukan dari hal saling menghargai ini, berarti kita sudah paham mengenai makna dari toleransi tersebut.

2. Acceptance

Acceptance atau hal yang berkaitan dengan adanya sebuah penerimaan merupakan makna berikutnya yang perlu kita pahami, dalam hal ini seberapa besar kita menerima sebuah kelompok atau seseorang yang memiliki perbedaan dengan diri kita, sehingga jika kita mampu menerima kelompok tersebut atau orang tersebut berarti kita sudah bisa menjalani hal yang dinamakan dengan makna toleransi dalam masyarakat.

3. Rejection

Rejection atau penolakan merupakan arti toleransi menurut psikologi berikutnya. Hal ini juga berkaitan dengan perilaku manusia yang memang tidak mudah untuk menanggapi adanya sebuah perbedaan pandangan dengan yang lainnya. Rejection juga bisa dipahami dengan adanya sebuah toleransi perilaku dalam masyarakat.

4. Adanya rasa kebebasan dalam diri sendiri

Setiap individu tentu saja ingin memiliki kehidupan yang bebas, namun hal tersebut memang perlu sesuai dengan aturan tertentu juga. Dalam kehidupan di masyarakat rasa kebebasan untuk berpendapat dan mengutarakan sesuatu hal yang ingin kita lakukan merupakan hal yang sangat penting. Dalam hal ini tentu kita butuh waktu untuk bisa memahami orang lain. Untuk itu makna lain toleransi yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat adanya adanya kebebasan di dalam diri.

Baca juga :

5. Memahami dan mengakui hak orang lain

Di dalam ilmu psikologi pun kita diajarkan untuk saling menghormati dan juga mengakui hal setiap orang, karena setiap orang memiliki nasib yang masing- masing diantaranya memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Sehingga jangan sampai dalam kehidupan bermasyarakat terjadi saling melanggar hak masing- masing

6. Memahami dan menghormati keyakinan orang lain.

Kita perlu paham, bahwa setiap orang dilahirkan memiliki keyakinan yang berbeda- beda. Dari hal itulah kita juga belajar untuk bisa saling toleransi dan menghargai satu dengan yang lainnya. termasuk dalam konteks agama dan juga kehidupan di lingkungan sosial. Misalnya saja dalam pengambilan keputusan, tentunya kita pun jangan pernah memaksa dan perlu memberikan kebebasan pada orang lain juga tentunya.

7. Saling mengerti

Makna lain yang sangat sederhana adalah dengan rasa saling mengerti dan memahami diantara individu. Karena kita hidup di masyarakat yang secara umum perlu paham mengenai konteks diri masing- masing, sehingga kita juga harus paham agar nantinya bisa mengetahui apa saja hal yang perlu dipahami untuk ke depannya.

8. Berperilaku sesuai norma kesopanan

Makna lainnya dari toleransi yang perlu kita pahami adalah dengan berperilaku sesuai dengan norma kesopanan yang ada. Dalam hal ini tentu kita harus paham dan mengerti betul bagaimana caranya bisa hidup di lingkungan sosial dengan keragaman suku bangsa dan juga agama yang dimilikinya. Sehingga berperilaku yang sesuai dengan norma kesopanan tentu sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Baca juga :

9. Pelajari lingkungan sekitar

Dengan toleransi tentu kita harus paham dan juga bisa mempelajari hal- hal yang berkaitan dengan kehidupan saling menghargai. Khususnya mencari cara mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. hal ini juga merupakan refkleksi dari adanya kehidupan saling menghargai diantara masyarakat satu dengan yang lainnya.

10. Selalu introspeksi diri

Dengan adanya rasa saling toleransi juga akan memudahkan kita melakukan introspeksi dengan diri sendiri. Sehingga jika terjadi sebuah kesalahan nantinya kita bisa memahami dengan baik cara menuntaskan atau menyelesaikannya dengan baik. Tentunya melalui rasa toleransi yang ada di dalam diri kita.

11. Jangan menyakiti sesama

Makna lain dari toleransi dalam psikologi adalah dengan hidup saling begandengan dan tidak menyakiti satu sama lain, hal ini juga bisa dijadikan cara membangun sikap toleransi yang baik di antara lingkungan. Baik di lingkungan kerja, dan juga lingkungan sosial yang ada di masyarakat sehingga dapat terjalin psikologi sosial dengan baik.

12. Menghindari kesalahpahaman

Dalam lingkungan bertoleransi memang sebaiknya menghindari rasa kesalahpahaman diantara sesama manusia. Dengan cara ini juga dapat mendukung rasa toleransi sesama manusia, sehingga bisa tercipta kehidupan yang harmonis nantinya.

Demikianlah 12 arti toleransi menurut psikologi yang perlu kita ketahui dan pahami dalam kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan perbedaan.

You may also like